Normalisasi Kali Ciliwung dan Kali Krukut Dilanjutkan, Pramono Anung: Pasti Sebentar Lagi Ada Heboh-heboh!
- Istimewa
Jakarta, tvOnenews.com - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung telah memutuskan untuk melanjutkan normalisasi Kali Krukut dan Kali Ciliwung. Menurutnya dalam tahap lanjutan ini, pasti akan terjadi kehebohan.
“Maka saya sudah memutuskan, kebetulan ada Kepala Dinas Sumber Daya Air, untuk normalisasi Kali Krukut, normalisasi Ciliwung dilanjutkan. Dan pasti sebentar lagi ada heboh-heboh,” kata Pramono, kepada wartawan, Rabu (3/12/2025).
Sementara itu Pramono mengungkapkan kehebohan ini akan muncul lantaran pihaknya akan melakukan pembebasan lahan di beberapa wilayah.
Namun menurutnya, proyek ini harus dilakukan. Sebab jika tidak dilanjutkan normalisasinya, maka dampak terhadap kota Jakarta akan semakin panjang.
“Karena apa? Ya namanya normalisasi, ada yang perlu dipindahkan, ada yang lahannya dibebaskan. Tetapi tidak bisa tidak harus dilakukan. Sebab kalau tidak, maka dampaknya untuk Jakarta juga makin panjang,” jelas Pramono.
Lebih lanjut Pramono menjelaskan, saat ini dirinya telah menyetujui lewat penandatanganan 14 penetapan lokasi (penlok) normalisasi Kali Ciliwung dan Kali Krukut.
“Dan kemarin saya sudah menyetujui penandatanganan penlok untuk normalisasi penyelesaian Ciliwung maupun Kali Krukut,” jelas Pramono.
“Penyelesaian tetapi ada 14 penlok, saya gak hafal jumlah ya tetapi ada 14 penlok untuk Ciliwung,” lanjutnya.
Kemudian Pramono mengungkapkan, dengan adanya normalisasi Kali Ciliwung dan Kali Krukut ini diharapkan dapat menjadi antisipasi kota Jakarta dari musibah banjir.
“Dengan demikian mudah-mudahan persiapan yang sudah dilakukan sejak dini ini akan bisa membuat Jakarta antisipasi belajar dari kejadian dimana saja yang sekarang ini memang bukan hanya di Indonesia tetapi di negara-negara lain bahkan di Eropa pun terjadi banjir yang di luar perkiraan,” terang Pramono.
Sebelumnya diberitakan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan melakukan normalisasi kali Ciliwung untuk mengatasi permasalahan banjir saat musim hujan di wilayah Jakarta.
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung Wibowo menyebutkan, dalam normalisasi kali ciliwung ini, pihaknya akan membebaskan dua lahan kelurahan dengan biaya Rp232 miliar. Yang pertama yakni pembebasan lahan sebanyak 34 bidang di wilayah Cililitan.
“Untuk yang menjadi tanggung jawab Jakarta, ada dua kelurahan. Yang pertama adalah Cililitan. Cililitan ini ada 37 bidang, anggaran yang dianggarkan Rp111 miliar,” kata Pramono, di Jakarta, Jumat (21/11/2025).
Load more