Menko Zulhas Bagikan 3.000 Bibit Kopi dan Kakao kepada Petani Hutan di Lampung Selatan
- Mumu Mujahidin/tvOnenews
Lampung, tvOnenews.com - Menteri Koordinator Pangan Zulkifli Hasan blusukan menelusuri hutan menemui para petani di Gunung Raja Basa yang terletak di Desa Way Kalam, Kecamatan Penengahan, Lampung Selatan, pada Selasa (2/12/2025).
Adapun tujuan Zulhas beserta rombongan duta besar negara sahabat untuk mengunjungi Pertanian IAD (Integrated Area Development) Perhutanan Sosial di Kelompok Tani Hutan Desa Way Kalam.
Selain menemui para petani, Zulhas sapaan akrab Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) ini, juga membagikan sekitar 3.000 bibit pohon kopi dan kakao kepada para petani hutan.
Didampingi sejumlah duta besar negeri sahabat seperti, Norwegia, Belanda, Jerman, Belgia, Prancis, dan Inggris, serta perwakilan United Nations Development Programme (UNDP), Zulhas juga sempat melakukan penanaman pohon.
Bahkan Zulhas bersama rombongan sempat menjajal terjalnya track menuju air terjun atau Curug Anakan di sekitar kawasan hutan.Â
- Mumu Mujahidin/tvOnenews
Â
Mereka berjalan sejauh sekitar 400 meter melewati rimbunnya pepohonan dan jalanan yang lumayan terjal dan licin.
Namun, rasa lelah langsung sirna, begitu rombongan sampai ke tujuan, terbayar dengan keindahan air terjun kecil bernama Curug Anakan.Â
Gemercik jernihnya air sungai yang mengalir deras ditambah riuhnya kicauan burung menjadi pelepas lelah.
Bebatuan besar yang ditutupi lumut hijau menambah keindahan Curug Anakan yang tersembunyi di Gunung Raja Basa, Lampung Selatan tersebut.Â
Ternyata tak hanya Curug Anakan, tak jauh dari lokasi itu, terdapat Curug Way Kalam yang digadang-gadang lebih eksotis.Â
Sayang rombongan tak berkesempatan untuk menikmati keindahannya, karena alasan waktu.
Menurutnya pengelolaan hutan yang tepat memberi manfaat ekonomi tanpa merusak ekosistem, sehingga masyarakat tetap dapat memanfaatkan komoditas non-kayu tanpa mengubah fungsi lindung kawasan yang sangat vital.
Zulhas mengingatkan pentingnya memilih tanaman yang menjaga daya serap air seperti kopi, pala, coklat, dan buah-buahan karena tanaman semusim berpotensi merusak tanah dan mempercepat terjadinya banjir besar.
Dalam sambutannya Zulhas menitipkan kawasan perhutan sosial di Gunung Raja Basa tersebut, agar tidak dirusak.Â
Load more