Ridwan Kamil Tegaskan Dana ke Lisa Mariana Berasal dari Uang Pribadi
- Kolase tvOnenews / Ist / YouTube dr Richard Lee
Jakarta, tvOnenews.com - Ridwan Kamil menegaskan bahwa aliran dana yang selama ini ramai dikaitkan dengan selebgram Lisa Mariana merupakan uang pribadi, bukan dana proyek atau anggaran pemerintah.
Hal ini disampaikan langsung oleh mantan Gubernur Jawa Barat itu usai menjalani pemeriksaan selama enam jam di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Selasa (2/12/2025).
“(Soal aliran dana ke Lisa Mariana gimana Kang?) Itu konteksnya pemerasan, dan itu uang pribadi,” ujar Ridwan Kamil.
Adapun, politisi Partai Golkar itu menyatakan dirinya baru hari ini bisa memberikan klarifikasi penuh kepada penyidik KPK soal dugaan tindak pidana korupsi terkait pengadaan iklan di BJB tahun 2021-2023.
“Pertama saya sangat bahagia karena ini momen yang ditunggu-tunggu berbulan-bulan. Hari ini saya sudah melakukan klarifikasi sebagai penghormatan pada supremasi hukum, tanggung jawab sebagai warga negara,” kata Ridwan Kamil.
Kang Emil sapaan akrabnya, menegaskan dirinya tidak mengetahui maupun terlibat dalam perkara yang tengah diselidiki lembaga antirasuah itu.
“Saya itu tidak mengetahui apa yang namanya perkara dana iklan ini. Karena itu bukan tupoksi gubernur," ucapnya.
Ia menjelaskan, aksi korporasi BUMD berada di tangan direksi dan komisaris, serta dilaporkan melalui kepala biro yang membidangi BUMD.
"Tiga-tiganya ini tidak memberi laporan semasa saya menjadi gubernur. Makanya kalau ditanya mengetahui, saya tidak tahu. Apalagi terlibat, apalagi menikmati hasilnya,” ujarnya.
Terkait isu dana nonbudgeter dari Bank BJB, Ridwan Kamil membantah mendapat uang dari dana tersebut.
Ia menegaskan seluruh transaksi yang selama ini ramai menjadi spekulasi masyarakat menggunakan dana pribadinya.
“Jadi, karena saya tidak mengetahui, maka semua yang pernah ramai selama ini adalah dana pribadi. Tidak ada hubungan dengan apa yang dimaksud,” kata RK.
“Ya itu semuanya dana pribadi itu. Itu yang menjadi kebenaran yang saya sampaikan," tandasnya. (rpi/aag)
Load more