Data Korban Tewas Banjir Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat Berbeda dengan BNPB, Basarnas Klarifikasi
- Syifa Aulia/tvOnenews
Jakarta, tvOnenews.com - Basarnas klarifikasi terkait perbedaan data korban tewas akibat banjir bandang dan longsor di Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Adapun per hari ini, Selasa (2/12/2025), jumlah korban tewas yang telah dievakuasi menurut data Basarnas sebanyak 583 jiwa. Sedangkan, jumlah korban tewas menurut BNPB sebanyak 659 jiwa.
Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI Mohammad Syafii menjelaskan proses evakuasi korban tewas yang dilakukan Basarnas menggunakan prosedur baku.
Menurutnya, perbedaan data tersebut dapat terjadi lantaran informasi yang didapat BNPB lebih luas dari berbagai instansi.
“Apa yang dilaksanakan Badan SAR Nasional tentunya menggunakan prosedur yang baku. Kita tidak tahu bahwa terkait dengan laporan yang ada di BNPB,” ujar Syafii di Gedung DPR, Jakarta Pusat, Selasa (2/12/2025).
“Karena BNPB ini sebagai koordinator dari seluruh kekuatan. Bisa dari informasi dari pemerintah daerah, ada dari TNI, dari Polri,” ungkapnya.
Kendati demikian, Syafii menyebut data korban tewas yang dipegang Basarnas tetap akan dipertanggungjawabkan.
Dia mengatakan data tersebut nantinya akan menjadi acuan untuk pemberian santunan dari pemerintah.
“Namun, yang dilakukan oleh Badan SAR Nasional sebenarnya akan dipertanggungjawabkan karena itu hubungannya dengan santunan dengan hak-haknya dari keluarga,” jelasnya. (saa/nsi)
Load more