Korban Tewas Longsor PLTM Aek Sibundong Tapanuli Utara Bertambah
- dok. tim SAR
Jakarta, tvOnenews.com - Tim SAR Gabungan kembali menemukan satu korban tanah longsor di area Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro (PLTM) di Aek Sibundong, Tapanuli Utara, Sumatera Utara (Sumut).
Operasi pencarian dan pertolongan masih terus dilakukan untuk menemukan dua korban lainnya yang hingga saat ini masih dinyatakan hilang.
Kejadian longsor dilaporkan terjadi pada Rabu, 26/11/2025, setelah intensitas hujan tinggi mengguyur wilayah tersebut dalam beberapa hari terakhir.
Material longsoran berupa tanah dan bebatuan menimpa area kerja proyek, mengakibatkan orang beberapa pekerja tertimbun.
Setelah menerima laporan, Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Medan segera mengirimkan personel menuju lokasi.
Tim SAR Gabungan yang terlibat terdiri dari Basarnas Medan, TNI–Polri, BPBD, Pemerintah Daerah setempat, pihak PLTM, dan potensi SAR lainnya.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Medan Hery Marantika, S.H., M. Si selaku Search Mission Coordinator (SMC) atas persetujuan Search coordinator (SC) mengatakan Proses pencarian kembali dilanjutkan pagi tadi dengan melakukan penyisiran disekitar lokasi menggunakan peralatan ringan dan excavator .
Hingga akhirnya pada sore tadi sekitar Pukul 16.19 Wib korban an. Anggiat Sahat Manalu (36) ditemukan tak jauh dari lokasi dan berada dibawah bangunan yang runtuh. korban kemudian dievakuasi dan diserahkan kepada pihak keluarga melalui unsur terkait.
Hingga saat ini dua korban lainnya masih belum ditemukan. Tim terus melanjutkan pencarian dua korban yang masih dinyatakan hilang dengan tetap memperhatikan faktor keselamatan di area lereng yang masih berpotensi bergerak.
“Tim SAR Gabungan bekerja semaksimal mungkin di lapangan. Kondisi cuaca dan struktur tanah yang labil menjadi tantangan tersendiri, namun tidak mengurangi komitmen kami untuk menemukan seluruh korban. Kami memohon doa dan dukungan agar proses pencarian dua korban lainnya dapat segera membuahkan hasil,” ujar Hery Marantika.
Dia menambahkan bahwa koordinasi lintas instansi terus dilakukan untuk memperkuat operasi di lapangan.
“Sinergi antarinstansi sangat membantu mempercepat proses. Kami mengimbau seluruh personel tetap mengutamakan keselamatan mengingat potensi longsor susulan masih ada,” tambahnya.
Load more