Kantor sampai Kampus Ikut Digali, Anita Dewi dan Alvin sampai Memohon kepada Netizen Buntut Kasus Tumbler Tuku
- Istimewa
Jakarta, tvOnenews.com - Kasus hilangnya tumbler Tuku milik seorang penumpang KRL bernama Anita Dewi berbuntut Panjang.
Curahan hati Anita di media sosial Thread menjadi viral. Mulanya ia mengatakan bahwa tas miliknya tertinggal di gerbong khusus wanita KRL, salah satu isinya adalah tumbler Tuku.
Menyadari tasnya tertinggal, Anita pun menghubungi petugas KRL. Tak perlu waktu lama, petugas KRL itu mengungkapkan telah menemukan tas yang dimaksud.
- x.com/anitadewii
Anita pun diminta untuk mengambil tas itu di Stasiun Rangkasbitung. Namun, Ketika diambil ternyata ada yang hilang dari isi tas itu yaitu tumbler Tuku.
Ia pun mengungkapkan rasa kesalnya di media sosial Thread hingga berakhir viral.
Tak perlu waktu lama, petugas KRL yang bersangkutan bernama Argi pun muncul dan menceritakan kisah ini dari sisinya.
Ia menjelaskan, suami Anita, Alvin, memang menghubunginya mempertanyakan kenapa tumbler Tuku miliknya tidak ada di dalam tas.
Argi pun menjelaskan bahwa ia tak membuka tas itu sehingga tidak tahu isinya.
Namun, Alvin menuding bahwa petugas KRL tersebut harus bertanggung jawab atas hilangnya tumbler yang dimaksud.
Argi lalu menyatakan siap menemani Alvin dan Anita untuk memeriksa CCTV sekaligus menggantikan barang yang hilang itu.
Niat Argi itu malah tak mendapat jawaban dari Anita dan Alvin sampai akhirnya kisah ini viral.
Di dalam pesannya, Argi mengaku bahwa ia dipecat dari pekerjaannya. Hal inilah yang membuat netizen geram karena menilai Anita dan Alvin berlebihan.
Kantor dan Kampus Ikut Digali Buntut Tumbler Tuku yang Viral
Setelah kasus ini menjadi pembicaraan, identitas Anita dan Alvin langsung digali netizen.
Bahkan terungkap kantor tempat keduanya bekerja. Salah satunya sang perempuan yang bekerja di sebuah perusahaan pialang bernama Daidan Utama.
Usai kasus ini, bahkan akun media sosial Daidan Utama mengkonfirmasi bahwa karyawannya yang sedang berkasus itu kini diberhentikan.
"Kami telah melakukan proses investigasi mengenai peristiwa ini, dan mengambil tindakan sesuai dengan peraturan yang berlaku. Dengan ini kami ingin menginformasikan bahwa per tanggal 27 November 2025, ybs sudah tidak bekerja lagi di perusahaan kami," tulis akun Instagram @daidanutama, dikutip Jumat (28/11/2025).
Tak cuma itu, kampus Anita pun ikut jadi pembicaraan. Diduga, tempat kuliahnya adalah Universitas Sahid.
Namun, pihak Universitas Sahid memberikan klarifikasi bahwa perempuan itu bukanlah alumni atau mahasiswa aktif kampus tersebut.
Universitas Sahid menegaskan, bahwa yang bersangkutan memang pernah terdaftar selama beberapa semester namun tak menyelesaikan studinya.
"Universitas Sahid tidak memiliki keterkaitan dengan aktivitas atau kejadian yang disebutkan dalam pemberitaan tersebut," tulis pernyataan dari akun Instagram resmi @universitas.sahid.
Akhir Damai Viral Kehilangan Tumbler Tuku
Kini, Anita, Alvin dan Argi sudah saling bertemu dan kasus ini berakhir damai.
Di dalam video yang diunggah akun TikTok @anitadewi_larasati, ketiganya mengkonfirmasi bahwa permasalahan telah selesai.
"Atas nama Anita, selaku yang mem-posting tersebut, meminta maaf yang sebesar-besarnya atas kejadian ini. Saya dan Mas Argi sudah saling memaafkan, terima kasih," ujar dia.
Dirinya juga memohon agar netizen tidak menuliskan komentar spam di akun-akun yang tak berhubungan dengan kasus ini.
"Saya mohon untuk tidak melakukan spam terhadap akun-akun yang tidak ada hubungannya dengan kasus ini, karena kasus ini adalah kasus pribadi," tulis dia di salah satu unggahannya.
Sementara itu, Argi pun mengkonfirmasi bahwa dirinya masih bekerja di PT KAI.
"Saya Argi, masih dipekerjakan di KAI wisata di bagian passenger service commuter line di Rangkas," katanya. (iwh)
Load more