Adapun Korlantas Polri akan memulai rekayasa arus lalu lintas seperti ganjil genap (Gage), contraflow, dan one way pada Jumat (6/5) hingga Minggu (8/5).
Pemudik Aktif di Medsos Pantau Penerapan Diskresi Kepolisian
Kakorlantas juga menyebut diskresi kepolisian bisa diterapkan kapan saja. Karena itu, dia pun meminta para pemudik berperan aktif memantau perkembangan informasi di media sosial.
"Diskresi ini bisa diterapkan kapan saja. Maka ikuti sosmed, radio, dan sebagainya, sehingga pulang bisa lebih nyaman," ujar Firman.
Kakorlantas Firman tak mau kepolisian terkesan menonjolkan sisi kewenangannya dalam pengamanan mudik lebaran 2022. Kendati begitu, dia menegaskan diskresi kepolisian demi kepentingan khalayak luas.
"Kami mengingatkan bahwa kami tidak ingin menonjolkan kewenangan, tapi diskresi untuk kepentingan yang lebih besar harus kami ambil dalam kondisi yang sangat tidak ideal ini, dan itu bisa terjadi kapan saja," ucapnya.
Firman memberikan contoh soal beberapa kebijakan yang berlaku kondisional. Di antaranya seperti penerapan rekayasa lalu lintas one way.
Load more