Pengakuan Ibu Alvaro Soal Suaminya, Rupanya Alex Iskandar Sudah Beri Ancaman Sejak 2024: Emang Dia Pernah...
- Adinda Ratna Safira/tvOnenews
Jakarta, tvOnenews.com - Ibu Alvaro Kiano, Arum Indah Kusumastuti membeberkan fakta bahwa suaminya, Alex Iskandar pernah mengancam akan menculik anaknya pada tahun 2024.
Hal tersebut terjadi usai keduanya pisah dan dirinya tak mau diajak kembali (rujuk).
Hal ini terjadi sebelum Alvaro Kiano (6) hilang pada Maret 2025, dan berakhir ditemukan tinggal kerangka di sekitar kawasan Kali Cilalay, Tenjo, Bogor, Jawa Barat.
“Emang dia (pelaku) pernah melontarkan, “kalau lu enggak mau balik lagi sama gue, gue bakal culik anak itu”. Itu di tahun 2024, bulan Juni atau Juli deh, kalau enggak salah,” kata Arum, kepada wartawan.
Lebih lanjut Arum mengatakan, ancaman penculikan ini terjadi hanya satu kali lantaran dirinya dan Alex Iskandar (pelaku) sudah pisah, sehingga hal tersebut diduga merupakan upaya agar dirinya mau kembali ke Alex.
“Itu satu kali sih. Satu kali doang di tahun (2024), karena kan udah pisah lama, dia mau, "Ayo dong balikan, Beb, saya enggak tahu mau hidup sama siapa lagi kalau enggak sama kamu," gitu. Kata saya “Ya, enggak bisa”,” jelas Arum.
Sementara itu Arum juga tak menyangka hal tersebut benar terjadi. Sebab, Arum mengaku saat itu anaknya (Alvaro) tengah bersama Alex.
“Dia pernah melontarkan itu, kirain cuma bercanda, enggak akan terjadi, soalnya (dia menunjukkan) “nih anak lu lagi sama gue”, ternyata dia lagi jajan, main. Oh, ya aku pikir, enggak mungkin lah ya kan, dia culik kayak gitu,” tutur Arum.
Sebelumnya diberitakan, Polisi mengungkap motif ayah tiri Alvaro Kiano, Alex Iskandar tega menculik dan membunuh Alvaro hingga jasadnya ditemukan tinggal kerangka di sekitar kawasan Kali Cilalay, Tenjo, Bogor, Jawa Barat.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Ardian Satrio Utomo menerangkan, pelaku memiliki motif dendam pribadi terhadap istrinya, yaitu ibu Alvaro.
“Adapun motifnya, yaitu dari komunikasi yang ada, ada motif dendam pribadi dengan istrinya,” kata Ardian, di Polres Metro Jakarta Selatan, Senin (24/11/2025).
Kemudian Ardian mengatakan, saat pelaku melancarkan aksinya, ibu korban (istrinya) tengah bekerja di luar negeri. Saat itu pelaku menduga bahwa istrinya melakukan perselingkuhan. Hal ini yang menjadi alasan pelaku membunuh Alvaro.
“Jadi, istri tersangka ini bekerja di luar negeri. Nah, akibat bekerja di luar negeri, dari hasil chat itu, muncul adanya dugaan perselingkuhan yang dilakukan oleh istrinya. Nah, di situ ada motif tersendiri terhadap si tersangka ini untuk melakukan pembunuhan itu terhadap anak. Karena anak ini adalah anak tiri dari tersangka,” terang Ardian.
Dalam kesempatan yang sama, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Budi Hermanto juga menuturkan bahwa pelaku menduga, sang istri memiliki pria idaman lain.
“Jadi motifnya sudah ada dorongan dan terakumulasi. Diduga istrinya memiliki Pria idaman lain,” tutur Budi.
Bahkan hal ini juga diperkuat dari hasil pecakapan digital pelaku. Penyidik menemukan adanya indikasi kuat dorongan emosional pelaku.
“Dari handphone yang diamankan, tefuga setelah terang-terangan menuliskan kalimat, 'gimana caranya gue balas dendam'. Ini muncul berulang kali di dalam konteks kemarahan, serta rasa sakit hati yang ditujukan ke pihak tertentu."
"Hal ini diakui oleh tersangka yang melakukan penculikan terhadap ananda AKN, sampai dengan membawa korban dari salah satu masjid di wilayah Bintaro, kecamatan pesanggrahan Jakarta Selatan. Pada saat korban dibawa, dalam kondisi menangis yang tidak berhenti, sehingga dibekap hingga meninggal dunia,” beber Budi. (Ars/ree)
Load more