Kemenekraf Gelar Kolaborasi Pendidikan, Teknologi, dan Industri Kreatif Wujudkan Generasi Inovator Indonesia
- Istimewa
Jakarta, tvOnenews.com - Kementerian Ekonomi Kreatif (Kemenekraf) menyelenggarakan "2025 Noble Scholar Competition & One Day for the Future", sebuah ajang kolaborasi pendidikan, teknologi, dan industri kreatif bagi pelajar SMA.
Deputi Bidang Kreativitas Budaya dan Desain Kemenekraf, Yuke Sri Rahayu menegaskan bahwa kementeriannya melihat kemitraan ini sebagai upaya memperkuat fondasi generasi inovator masa depan. "Kolaborasi dengan USG Education menjadi langkah penting untuk memperkuat ekosistem kreatif Indonesia. Inovasi lahir dari keberanian mencoba, berkolaborasi, dan menggabungkan ilmu dengan imajinasi," kata Yuke, kepada wartawan, Rabu (26/11).
Ia menyampaikan, kolaborasi ini menjadi langkah strategis kedua lembaga untuk membangun ekosistem pendidikan yang lebih relevan dengan kebutuhan industri kreatif dan ekonomi digital yang berkembang cepat.
Ajang yang memasuki penyelenggaraan ke-11 ini diikuti para siswa dari lima sekolah. Tahun ini, untuk pertama kalinya kompetisi tahunan tersebut digabungkan dengan program inspiratif "One Day for the Future".
Melalui pendekatan tersebut, peserta tidak hanya berkompetisi, tetapi juga terlibat dalam berbagai sesi pengembangan wawasan.
Ia juga menekankan pentingnya mengembangkan pola pikir kreatif sejak sekolah sebagai fondasi daya saing industri kreatif Indonesia. Menurut dia, keterlibatan pemerintah dalam ajang pendidikan seperti ini penting untuk menjaga kesinambungan pengembangan talenta muda yang kelak akan mendorong pertumbuhan industri kreatif nasional.
Melalui penyelenggaraan ini, USG Education dan Kemenekraf menegaskan komitmen bersama untuk menyiapkan generasi muda yang tidak hanya menguasai keterampilan akademik, tetapi juga mampu menghadirkan solusi inovatif bagi tantangan masa depan.
Sementara itu, COO USG Education, Ariyani Mawardi menjelaskan bahwa penyatuan dua program ini bertujuan memberikan ruang belajar yang lebih komprehensif. Noble Scholar bukan hanya tentang kompetisi.
"Kami ingin membuka ruang bagi kreativitas, kolaborasi, dan keberanian mengeksplorasi hal-hal baru,” kata Ariyani.
Kompetisi terbagi dalam dua kategori utama, yaitu Business serta Computing & IT, yang dirancang untuk mendorong siswa memecahkan masalah melalui pendekatan ilmiah dan kreatif.
Selain itu, peserta juga mengikuti sesi teknologi seperti Future Tech in Action Workshop oleh ZARFIX yang menampilkan demonstrasi robotika dan kecerdasan buatan.
Load more