Pengakuan Profesi Kurator Keris Menguat Seiring Penerbitan Sertifikasi Resmi
- tvOne - zainal azkhari
Sebelum menjadi kurator keris, Rivo lebih dulu menerima sertifikat sebagai edukator keris dari BNSP sebagai bentuk pengakuan atas kontribusinya dalam memberikan edukasi budaya kepada masyarakat. Status kurator yang kini disandangnya menambah amanah baru untuk menjaga integritas dalam setiap proses pengkurasi pusaka.
“Ini penghargaan yang sangat spesial. Saya ingin lebih bertanggung jawab lagi dalam mengedukasi dan mengkurasi pusaka secara baik dan benar. Bukan berarti saya sudah tahu banyak. Saya justru ingin terus belajar,” katanya.
Ia mengakui bahwa proses meraih sertifikasi kurator keris penuh tantangan. Setelah gagal pada uji pertama, ia membuktikan kemampuannya pada kesempatan kedua. Namun bagi Rivo, dunia perkerisan tetap menjadi ruang pembelajaran yang tidak pernah usai.
“Dunia budaya, apalagi pusaka aji, itu seperti lautan. Tidak pernah habis dipelajari. Kita bisa menemukan temuan baru, dapur-dapur baru, buatan baru, bahkan teknologi baru yang bisa membuat benda terlihat seperti buatan lama. Itu semua bikin kita terus belajar,” jelasnya.
Dengan sertifikasi ini, Rivo menegaskan komitmennya untuk terus berkontribusi dalam pelestarian pusaka Indonesia. Ia berharap semakin banyak generasi muda terlibat, mempelajari, dan mencintai pusaka sebagai bagian dari identitas bangsa.
“Menerima penghargaan ini membuat saya makin semangat untuk menjadi kurator keris yang lebih baik. Saya ingin terus belajar dan membagikan pengetahuan itu untuk masyarakat,” pungkasnya.
Sertifikasi ini menandai babak baru perjalanan Rivo, bukan hanya sebagai pemerhati budaya, tetapi juga sebagai kurator keris yang diakui negara, dengan tanggung jawab menjaga warisan leluhur agar tetap hidup dan relevan bagi generasi mendatang. (zaz/gol)
Load more