3 Fakta Kematian Alvaro Kiano, Bocah Jaksel yang Hilang Sejak Maret 2025, Ternyata Dibunuh Ayah Tirinya
- ist
Jakarta, tvOnenews.com – Misteri hilangnya Alvaro Kiano Nugroho (6), bocah asal Jakarta Selatan yang menghilang sejak Maret 2025, akhirnya terungkap dengan fakta mengejutkan.
Alvaro ditemukan sudah tidak bernyawa dan hanya tersisa tulang belulang di kawasan Kali Cilalay, Tenjo, Bogor, Jawa Barat.
Fakta ini diungkap setelah pihak kepolisian menangkap ayah tiri korban, Alex Iskandar, yang kini diduga sebagai pelaku pembunuhan.
- Kolase tvOnenews / YouTube TRANS TV Official
1. Dijemput Ayah Tiri dengan Alasan Membeli Mainan
Keterangan keluarga menyebut hilangnya Alvaro bermula saat pelaku menjemput korban dari rumah.
Sang nenek Sayem (53) mengatakan Alex membawa cucunya dengan dalih ingin membelikan mainan di sekitar Masjid Jami Al-Muflihun.
Namun perjalanan berubah tragis ketika Alvaro disebut terus menangis dan mencari kakeknya.
“Terus Alvaro itu sore, nangis terus diam-diam nyari bapaknya… Mungkin katanya Alex kesal, gitu. Terus dibekap pakai handuk mulutnya,” tutur Sayem, Senin (24/11/2025).
Sayem mengatakan setelah itu tubuh Alvaro sudah tak bernyawa.
2. Jenazah Dititipkan ke Rumah Kerabat dan Disembunyikan
Setelah menyadari korban meninggal, pelaku diduga membawa jasad Alvaro ke rumah adiknya di Bogor. Mirisnya tindakan itu dilakukan melalui perantara orang lain karena pelaku takut ketahuan.
“Terus dibawa, dititipin di adiknya di daerah Bogor,” ujar Sayem.
Saat jenazah mulai mengeluarkan bau, warga sekitar mempertanyakan sumber aroma menyengat tersebut. Namun pihak keluarga pelaku justru memberi alasan palsu.
“Ini kok udah bau apaan?… Ini mah bangkai anjing,” ucap Sayem menirukan percakapan warga dan adik pelaku.
- Viva
3. Jenazah Dibungkus Plastik dan Dibuang ke Dekat Sungai
Karena bau makin menyengat, pelaku disebut membungkus jenazah Alvaro menggunakan plastik dan mengikatnya pada sebuah pohon di tepi aliran sungai agar tidak hanyut.
Sayem menambahkan, tindakan itu dilakukan setelah upaya menyamarkan bukti.
“Jadi itu udah diplastik gitu, diikat. Terus diikat lagi sama pohon, kan enggak hanyut,” jelasnya.
Pihak kepolisian memastikan pelaku pembunuhan adalah ayah tiri korban.
Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly mengatakan:
Load more