Menguak Tabir Cerita Mentan soal 250 Ton Beras Ilegal Thailand Masuk Lewat Pelabuhan Sabang, Amran: Langsung Disegel!
- Kementan
Jakarta, tvOnenews.com - Menguak tabir cerita Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman terkait temuan masuknya 250 ton beras impor ilegal yang diduga berasal dari Thailand, melalui Pelabuhan Sabang.
Dalam hal ini, ia mengatakan pada Minggu (23/11/2025) di Jakarta Selatan, "Kami terima laporan tadi sekitar jam 02.00 WIB bahwasanya ada beras masuk di Sabang. Itu 250 ton tanpa izin dari pusat, tanpa persetujuan pusat."
"Tadi langsung kami telepon Kapolda, kemudian Kabareskrim, kemudian Pak Pangdam, langsung disegel ini berasnya. Nah, enggak boleh keluar," tegasnya.
Bahkan ia menegaskan kembali, bahwa saat ini stok beras nasional berada pada kondisi tertinggi, sehingga Presiden RI Prabowo Subianto telah memberi arahan agar tidak ada impor beras. Ia menilai masuknya beras ilegal ini bertentangan dengan perintah Presiden.
"Saat ini kita, beras kita, stok kita tertinggi, tapi ada beras masuk tanpa seizin pusat. Ini dengan berbagai dalilnya, berbagai teori-teori pembenaran," jelas Mentan Amran.
Mentan Amran juga mengungkap kejanggalan lain terkait proses izin impor tersebut.
Menurutnya, terdapat rapat koordinasi di Jakarta pada 14 November, namun izin impor dari Thailand sudah keluar sebelum rapat dilakukan.
"Hari ini kami sampaikan bahwa itu kita segel dan kami minta ditelusuri siapa pelaku-pelakunya. Dan ada yang menarik, rapatnya di Jakarta, minta rapat rakor, belum ada persetujuan. Kami tanya Dirjen, kami tanya Deputi Bapanas, apakah Anda menyetujui? Ternyata dalam risalahnya menolak, tapi tetap dilakukan," jelasnya.
Menurut Amran, ada pihak yang beralasan impor dilakukan karena harga beras dari Thailand dan Vietnam lebih murah. Namun ia menilai hal itu terjadi karena Indonesia saat ini memang tidak sedang melakukan impor.
"Berarti ini sudah direncanakan, memang sudah direncanakan. Ada yang mengatakan, "Iya, Pak, karena harga beras Thailand, Vietnam itu murah." Iya, memang murah karena Indonesia tidak mengimpor beras," tegasnya.
Mentan Amran memastikan beras ilegal tersebut telah disegel dan meminta aparat untuk menelusuri pihak-pihak yang terlibat.
"Hari ini kami sampaikan bahwa itu kita segel dan kami minta ditelusuri siapa pelaku-pelakunya," pungkasnya. (aag)
Load more