Pasis Sesko TNI Diperkuat Ilmu Geopolitik hingga Dukungan Program MBG Lewat Batalyon Teritoial
- Cepi Kurnia/tvOne
Bandung, tvOnenews.com - Perwira Siswa (Pasis) Sekolah Staf dan Komando (Sesko) TNI tidak hanya dibekali materi geopolitik serta taktik operasi gabungan antarnegara, tetapi juga pengetahuan tentang dukungan TNI terhadap Program Makan Bergizi Gratis (MBG) melalui peran Batalyon Teritorial.
Komandan Sesko TNI, Marsekal Madya TNI Arif Widianto, menegaskan pentingnya peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) sebagai pilar utama menuju Indonesia Emas 2045.
Hal tersebut disampaikannya dalam Seminar Pasis Pendidikan Reguler (Dikreg) LIV Sesko TNI dengan tema
"Transformasi kebijakan Guzi Nasional untuk meningkatkan daya saing Generasu muda menuju indonesia emas," yang digelar di Aula Sesko TNI, Kota Bandung, Kamis (20/11/2025).
Marsdya TNI Arif Widianto menyatakan bahwa seminar ini merupakan momentum strategis bagi para Pasis untuk menggali pengetahuan baru sekaligus menguatkan peran mereka terhadap kebijakan nasional di masa mendatang.
“Momentum ini sangat baik untuk para Pasis Dikreg LIV Sesko TNI. Ini menjadi pengetahuan yang harus digali dan dijadikan acuan dalam mengambil peran. Tema yang kita angkat selalu terkait program nasional, dan kali ini adalah Makan Bergizi Gratis (MBG),”katanya.
Ia menambahkan, target Indonesia Emas 2045 menuntut kesiapan SDM yang kuat, sehat, dan mampu berpikir kritis.
Karena itu, TNI ikut mengambil peran aktif dalam mendukung Program Nasional MBG yang dicanangkan Presiden.
“Kita harus menyiapkan generasi muda yang kuat dan berdaya saing global. Karena itu, TNI ikut mengambil peran dalam mendukung Program Nasional MBG. Salah satunya melalui SPPG atau dapur MBG yang digerakkan oleh Batalyon Teritorial,” tegasnya.
Menurutnya, perjalanan menuju Indonesia Emas membutuhkan kerja kolektif seluruh elemen bangsa, termasuk TNI, di tengah proyeksi jumlah penduduk Indonesia yang diperkirakan mencapai 377 juta jiwa pada 2045, dengan 70 persen di antaranya berada pada usia produktif.
Dalam kegiatan tersebut, sebanyak 111 Perwira Siswa dari tiga matra TNI mengikuti pembekalan intensif, terdiri darpi 48 Pasis TNI AD, 33 Pasis TNI AL, dan 30 Pasis TNI AU.
Pembekalan mencakup geopolitik, taktik operasi gabungan antarnegara, serta strategi kontribusi TNI dalam mendukung kebijakan nasional, termasuk melalui MBG.
Load more