Normalisasi Kali Ciliwung, Pramono Anung Ungkap Bebaskan Puluhan Bidang Tanah di Dua Kelurahan dengan Rp232 Miliar
- tvOnenews.com/Julio Trisaputra
Jakarta, tvOnenews.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan melakukan normalisasi kali Ciliwung untuk mengatasi permasalahan banjir saat musim hujan.
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung Wibowo menyebutkan, dalam normalisasi Kali Ciliwung, pihaknya akan membebaskan dua lahan kelurahan dengan biaya Rp232 miliar. Yang pertama, yakni pembebasan lahan sebanyak 34 bidang di wilayah Cililitan.
“Untuk yang menjadi tanggung jawab Jakarta, ada dua kelurahan. Yang pertama adalah Cililitan. Cililitan ini ada 37 bidang, anggaran yang dianggarkan Rp111 miliar,” kata Pramono, di Jakarta, Jumat (21/11).
Selain itu, Pemprov DKI Jakarta juga akan membebaskan lahan sebanyak 54 bidang di wilayah Kelurahan Pengadegan.
“Kemudian yang ada di Kelurahan Pengadegan ada 54 bidang, anggaran yang dialokasikan, diestimasikan kurang lebih Rp121 miliar. Sehingga dengan demikian, dua kelurahan inilah yang akan kami lakukan untuk normalisasi Ciliwung,” ucap Pramono.
Untuk diketahui, Pemprov Jakarta akan kembali melanjutkan normalisasi Kali Ciliwung dan Kali Krukut pada tahun depan.
Pramono mengatakan bahwa kedua kali itu perlu dilakukan normalisasi lantaran memberikan kontribusi kemacetan di Jakarta.
“Kami laporkan, dalam tahun depan kami akan melanjutkan pekerjaan normalisasi Ciliwung yang belum terselesaikan. Dan sekaligus kami juga akan melakukan normalisasi Kali Krukut karena memang dua sungai inilah yang memberikan kontribusi kemacetan yang ada di Jakarta,” kata Pramono.
Lebih lanjut, Pramono menerangkan, saat ini pihaknya sudah memulai melakukan pembebasan lahan. Sementara itu untuk pembuatan tangul, dirinya menyebutkan bahwa hal tersebut akan dikerjakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum (PU).
“Pembebasan lahan sudah dimulai dan mudah-mudahan awal tahun depan bisa bersama-sama. Pembebasan lahan dilakukan oleh Pemerintah DKI Jakarta, untuk pembuatan tanggulnya nanti oleh Kementerian PU. Maka dengan demikian, sinergi kerja sama ini saya yakin akan membuat Sungai Ciliwung menjadi lebih baik, lebih bersih,” jelas Pramono. (ars/dpi)
Load more