524 Penumpang MRT Dievakuasi Buntut Pohon Tumbang, Manajemen: Tidak Ada Pembicaraan Kompensasi karena Hal Ini
- Dokumentasi penumpang MRT Jakarta Misrohatun
Jakarta, tvOnenews.com - PT MRT Jakarta (Perseroda) mengungkap sebanyak 524 penumpang MRT dievakuasi usai adanya gangguan operasional akibat pohon tumbang di area transisi rute dari Stasiun Senayan Mastercard menuju Stasiun ASEAN, pada Kamis (20/11/2025).
Kepala Divisi Corporate Secretary PT MRT Jakarta (Perseroda), Rendy Primartantyo menyebutkan, ratusan penumpang tersebut berasal dari kereta maupun stasiun.
“So far (sejauh ini), selamat dengan baik-baik saja, gitu ya. Dari 524 yang sudah kami evakuasi, baik dari stasiun, kemudian dari kereta. Karena ada tiga kereta yang kebetulan sedang berada di lintasan, dan lima ada di stasiun,” jelas Rendy, di Jakarta, Kamis (20/11/2025).
Terkait proses evakuasi ini, Rendy memastikan tidak ada kendala dan tidak ada korban jiwa. Proses evakuasi sudah dilakukan sesuai SOP dan pengguna MRT yang terdampak juga sudah mengerti apa yang harus dilakukan dalam kondisi seperti ini.
“Jadi memang semua, totalnya 524 itu sudah berhasil dievakuasi. Dan so far, tidak ada kendala, tidak ada maksudnya tidak ada korban jiwa dan lain-lain. Semuanya berjalan dengan lancar dan aman,” terang Rendy.
Lebih lanjut Rendy menjelaskan mengenai kompensasi pengembalian uang tiket, pihaknya tidak ada pembicaraan. Sebab menurutnya insiden ini merupakan peristiwa luar biasa yang tidak terduga (force majeure).
“Sampai saat ini, kami tidak dalam pembicaraan untuk memberikan kompensasi, karena terus terang memang ini adalah force majeure, karena ada pohon tumbang, yang kemudian pohon tumbang itulah yang menyebabkan kerusakan struktur maupun pada kelistrikan di MRT Jakarta,” tegas Rendy.
Namun terkait masyarakat yang sudah tap in tiket di stasiun dan belum menggunakan layanan MRT, dapat menghubungi pihak MRT agar saldonya dapat dikembalikan.
“Untuk teman-teman yang kebetulan sudah tap in, itu bisa diganti, bisa dikembalikan. Jadi, sebatas dengan apa yang sudah di-tap in saja dari teman-teman yang tadi mungkin sudah buru-buru, ya, begitu tahu MRT tidak beroperasi, kemudian langsung keluar. Itu bisa, untuk yang sudah tap in bisa dikembalikan,” ujar Rendy. (ars/iwh)
Load more