Update MRT Alami Gangguan Akibat Pohon Tumbang, Pramono: Perbaikan hingga 4 Jam
- MRT
Jakarta, tvOnenews.com - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung Wibowo angkat bicara soal gangguan operasional MRT yang terjadi pada Kamis (20/11/2025) siang ini.
Pramono mengungkapkan saat ini proses perbaikan akan memakan waktu sekitar 4 jam. Dirinya berharap sore hari, operasional MRT kembali normal.
“Kemudian untuk waktu yang diperlukan untuk perbaikan kurang lebih 3-4 jam. Mudah-mudahan nanti sore sudah berjalan normal,” jelas Pramono, kepada wartawan, Kamis (20/11/2025).
Kemudian Pramono menerangkan bahwa gangguan ini disebabkan oleh pohon tumbang pada area transisi rute dari Stasiun Senayan Mastercard menuju Stasiun ASEAN yang mengenai aliran listrik MRT.
“MRT mengalami gangguan, salah satu penyebabnya karena aliran listrik yang di atas itu kena pohon yang dekat dengan Ratu Plaza. Kan itu kan naik, kemudian kena pohon, menyebabkan korsleting,” jelas Pramono.
Sebelumnya diberitakan, Viral di media sosial pada akun X @l*vet*lives menulis, “MRT berhenti di tengah jalan karena gangguan kelistrikan".
Kemudian PT MRT Jakarta (Perseroda) angkat bicara setelah jagat media sosial X ramai oleh keluhan penumpang yang menyebut rangkaian MRT sempat berhenti mendadak di jalur layang karena gangguan kelistrikan, Kamis (20/11/2025).
Sejumlah warganet bahkan mengunggah foto dan video kondisi gerbong yang berhenti tepat di atas Jalan Haji Nawi dengan AC yang mati sebelum petugas mengevakuasi penumpang keluar dari rangkaian.
Menanggapi situasi tersebut, manajemen MRT Jakarta menyampaikan permintaan maaf resmi.
“PT MRT Jakarta (Perseroda) menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami para pelanggan akibat gangguan operasional yang terjadi pada hari ini,” kata Kepala Divisi Corporate Secretary PT MRT Jakarta (Perseroda) Rendy Primartantyo dalam keterangan tertulis.
Ia memastikan tim operasional dan teknis perusahaan sedang melakukan penanganan intensif agar layanan kembali normal.
“Saat ini tim operasional dan teknis MRT Jakarta sedang melakukan penanganan untuk memastikan layanan dapat kembali berjalan normal sesegera mungkin,” ujarnya.
Rendy meminta pelanggan tetap mengikuti arahan petugas selama proses penanganan berlangsung.
“Kami mengimbau seluruh pelanggan untuk tetap tenang dan mengikuti arahan petugas di lapangan,” katanya.
Load more