Prosesi pemakaman jenazah KGPAA Mangkunegara IX akan berlangsung dengan adat Jawa maupun Mataram. Di antaranya ada tradisi brobosan oleh istri, anak hingga cucu almarhum sebelum jenazah diberangkatkan.
Mangkunegara IX dilahirkan di Surakarta pada tanggal 18 Agustus 1951. Pemilik nama Gusti Pangeran Haryo Sujiwo Kusuma ini merupakan putra laki-laki kedua dari KGPAA Mangkunegara VIII dan Raden Ajeng Sunituti.
Mangkunegara IX telah 33 tahun menjabat sebagai Raja di Pura Mangkunegaran. Setelah Ayahnya, Mangkunegara VIII wafat pada 2 Agustus 1987.
Mangkunegara IX merupakan sosok yang lekat dengan seni dan budaya, khususnya seni tari. Dalam seni tari Mangkunegara XI berbakat dengan peran bambangan yaitu seorang kesatria lemah lembut dan halus yang dalam pertunjukan seni wayang selalu bertempur dengan raksasa yang kasar dan emosional.
Tidak hanya menonjolkan kesenian tari, Mangkunegara IX juga menunjukkan Pura Mangkunegaran sebagai pusat budaya Jawa dengan menyuguhkan kesenian wayang kulit dan fragmen.
Hingga Sabtu siang (14/8), doa untuk Almarhum KGPAA Mangkunegara IX terus mengalir dari warga solo, tak terkecuali Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka saat takziah.
"Semoga Almarhum KGPAA Mangkunegara IX husnul khotimah, dan besok Minggu (15/8) lancar pemakamannya, tentunya sesuai dengan protokol kesehatan" ungkap Gibran. (effendi/boy/act)
Load more