Dindikbud Kota Tangsel Penuhi Cita-cita Kakak Korban Dugaan Bullying SMPN 19
- Istimewa
Jakarta, tvOnenews.com - Dugaan kasus bullying terhadap siswa Kelas 7 SMPN 19 Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Muhamad Hisyam yang meninggal dunia terus menjadi sorotan hangat publik.
Teranyar, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Tangsel turut membantu Sarah Kusnadi selaku kakak dari almarhum dalam biaya kursus bahasa asing yang menjadi cita-citanya.
"Dan tadi juga yang sudah bertanya-tanya, punya keinginan untuk kursus bahasa Jepang. Kami sudah bilang untuk Sahara silakan memilih lembaganya, nanti kami bantu," kata Kepala Disdikbud Kota Tangsel, Deden Deni, Rbu (19/11/2025).
Hal itu disampaikan oleh Deden kala Kembali berkunjung ke rumah duka almarhum di Kawasan Ciater, Serpong, Kota Tangsel.
Deden mengaku pihaknya turut mendatangi kediaman almarhum sekaligus membantu mengambilkan Ijazah SMK swasta kakak korban.
Hal itu diketahui pihaknya usai Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie mendapati temuan jika Ijazah SMK milik kakak korban siswa SMPN 19 Kota Tangsel masih tertagguhkan dengan sejumlah syarat yang belum terpenhi.
"Kakak korban bilang ke pak wali kota, jika ijazahnya masih di sekolah. Belum bisa diambil karena persyaratannya masih kurang," ungkapnya.
Deden mengaku saat itu pihaknya terkejut mendapati sang kakak korban belum sempat mengambil Ijazah SMK mengingat duka yang tengahmerunudung keluarganya atas kepergian sang adik.
"Jadi kami memfasilitasi pengambilan ijazah dari Sahara Kusnadi. Belum diambil ijazahnya, karena sekarang kondisinya sedang berkabung adik kandungnya," pungkasnya. (raa)
Load more