Pengakuan Wakapolri soal Brutalitas Polisi Cukup Signifikan: Penggunaan Senjata Api Sangat Berlebihan
- tvOnenews - syifa
Jakarta, tvOnenews.com - Wakil Kepala Kepolisian RI (Wakapolri) Komjen Pol. Dedi Prasetyo mengakui bahwa brutalitas polisi terjadi cukup signifikan selama tahun 2025.
Hal ini disampaikan saat rapat bersama Komisi III DPR di Gedung DPR, Jakarta Pusat, Selasa (18/11/2025).
Dia menyebut banyak masyarakat memprotes terkait tindakan polisi yang brutal, baik kepada masyarakat maupun sesama anggota polisi.
“Kami melihat bahwa terjadi suatu fenomena, police brutality yang cukup signifikan, kemudian terjadi publik-publik complain yang cukup banyak,” kata Dedi.
Dedi mengungkap pihaknya telah mendeteksi dan mengevaluasi fenomena tersebut sejak awal Januari 2025. Menurut dia, tindakan brutal polisi paling banyak terkait penggunaan senjata api yang tidak pada tempatnya.
“Ini kenapa police brutality khususnya penggunaan senjata api yang sangat berlebihan yang mengakibatkan anggota polisi meninggal dunia, yang mengakibatkan masyarakat meninggal dunia,” jelasnya.
Dia menuturkan peristiwa penggunaan senjata api secara sembarangan oleh anggota polisi terjadi di beberapa wilayah, di antaranya di Solok Selatan, Bangka Belitung, Semarang, Papua Barat, Sulawesi Selatan, dan lainnya.
“Penyimpangan-penyimpangan yang terjadi di wilayah juga kami melihat, bagaimana seorang Kapolres juga melakukan penyimpangan-penyimpangan,” tutup Dedi. (saa/aag)
Load more