Polda Riau Gelar Operasi Zebra Lancang Kuning 2025: Fokus Edukasi Hingga Keselamatan Berlalu Lintas

Jakarta, tvOnenews.com - Polda Riau memulai Operasi Zebra Lancang Kuning 2025 hari ini Senin (17/11), yang akan berlangsung hingga 30 November 2025. 

Acara pembukaan operasi itu ditandai dengan Apel Gelar Pasukan di Mapolda Riau, dipimpin langsung Kapolda Riau, Irjen Herry Heryawan, serta dihadiri oleh unsur Forkopimda dan para pejabat utama Polda Riau.

Kapolda Herry Heryawan menegaskan bahwa Operasi Zebra kali ini akan menitikberatkan pada aspek edukasi keselamatan berlalu lintas dan meningkatkan kesadaran publik menjelang Operasi Lilin 2025. 

"Prioritas kami adalah edukasi, pencegahan, dan membangun kesadaran masyarakat agar keselamatan menjadi budaya bersama," kata Kapolda.

Ia menambahkan, tingginya angka kecelakaan lalu lintas mayoritas disebabkan oleh faktor manusia (85%), menggarisbawahi pentingnya disiplin untuk mencegah insiden.

Tujuh pelanggaran utama yang menjadi target penindakan meliputi melawan arus, melebihi batas kecepatan, tidak menggunakan helm SNI, menggunakan ponsel saat berkendara, pengemudi di bawah umur, berboncengan lebih dari satu orang, dan mengemudi di bawah pengaruh alkohol. 

Kapolda mengimbau masyarakat untuk meningkatkan disiplin demi keselamatan bersama.

Pada kesempatan yang sama, Kapolda dan Dirlantas menyerahkan bantuan sosial berupa delapan kursi roda, tiga tongkat bantu, dan 40 helm SNI kepada korban kecelakaan, pengemudi ojek online, dan masyarakat yang membutuhkan. 

Selain itu, Polda Riau juga meluncurkan program "Green Policing" dengan melibatkan siswa SMK dalam kegiatan penanaman bibit pohon. 

Inisiatif ini bertujuan untuk menanamkan pemahaman kepada generasi muda bahwa keselamatan dan kepedulian lingkungan saling terkait.

Dirlantas Polda Riau, Kombes Taufiq Lukman Nurhidayat menjelaskan bahwa selama 14 hari operasi, jajarannya akan memperkuat edukasi melalui kunjungan ke sekolah, kampus, penyuluhan di area publik, serta sosialisasi digital. 

Sebanyak 967 personel, terdiri dari 122 personel Polda dan 846 personel Polres, akan dikerahkan untuk memastikan kelancaran operasi.

Kombes Taufiq menekankan pentingnya sinergi lintas sektor untuk menjaga keamanan dan ketertiban lalu lintas menjelang Operasi Lilin. 

Ia mengajak masyarakat untuk selalu disiplin, menggunakan helm SNI, menghindari penggunaan ponsel saat berkendara, serta tidak mengemudi dalam kondisi mabuk atau membiarkan anak di bawah umur mengendarai sepeda motor.