DPR Desak BMKG Percepat Modifikasi Cuaca di Wilayah Rawan Longsor, Korban Terus Bertambah
- Antara
“Keselamatan warga adalah prioritas. Kebutuhan dasar pengungsi harus dipastikan terpenuhi,” ujarnya menegaskan.
Sementara itu, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyoroti minimnya infrastruktur peringatan dini longsor di banyak daerah rawan. Menurut Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, sistem peringatan dini masih sangat bergantung pada prakiraan hujan umum, sehingga tak selalu menggambarkan risiko longsor secara spesifik.
Ia menyebut longsor sepanjang satu kilometer di Desa Cibeunying menjadi bukti perlunya teknologi peringatan dini yang lebih canggih dan berbasis kondisi geologi maupun kelembapan tanah. “Peringatan dini bencana tidak bisa hanya mengandalkan prakiraan hujan,” ujarnya.
Insiden longsor di Cilacap kembali membuka diskusi tentang kesiapan mitigasi bencana menjelang puncak musim hujan. Dengan hujan intensitas tinggi yang masih berpotensi terjadi, rekomendasi DPR agar BMKG mempercepat modifikasi cuaca dinilai sebagai langkah mendesak untuk menekan risiko bencana di wilayah rawan.
Upaya rekayasa cuaca dan pemetaan risiko diharapkan dapat menjadi strategi jangka pendek yang efektif, sambil menunggu penguatan sistem mitigasi jangka panjang seperti peringatan dini berbasis teknologi dan penataan wilayah rawan longsor. (ant/nsp)
Load more