HUT ke-11 PSI, Kaesang: Banyak yang Menghina, Sebagai Gajah Kita Kuat
- tvOnenews - syifa
Jakarta, tvOnenews.com - Ketua Umum DPP PSI, Kaesang Pangarep, menegaskan Pemilu 2029 merupakan momen untuk membuktikan bahwa PSI mampu lolos DPR RI dan menjadi partai besar.
Hal Itu disampaikan saat memberi sambutan dalam Syukuran dan Doa Bersama dalam rangka ulang tahun ke-11 PSI yang digelar di Basecamp DPP PSI di Jakarta.
“2029 ini adalah waktu di mana kita membuktikan, bahwa partai ini memang mampu, bahwa partai ini memang bisa membantu masyarakat di seluruh Indonesia, tapi saya gak bisa mengerjakan itu sendirian. Saya pasti butuh bantuan dari teman-teman pengurus DPP, DPW, DPD, DPC, maupun DPR, saya butuh bantuan semua,” kata Kaesang, dikutip Senin, 17 November 2025.
Untuk itu, Kaesang mengatakan fokus PSI saat ini adalah membenahi struktur kepengurusan di seluruh Indonesia.
Kaesang juga menyinggung tema acara HUT 11 PSI yang mengusung tema Udayah Navasaktih. Istilah ini berasal dari Bahasa Sansekerta yang berarti kebangkitan kekuatan baru.
Menurutnya, tema ini menggambarkan era baru PSI dengan bergabungnya sejumlah tokoh ke PSI. Misalnya Ahmad Ali yang kemudian ditunjuk sebagai Ketua Harian DPP PSI dan politisi senior Bestari Barus.
“Di era barunya PSI ini, banyak kekuatan baru yang bergabung, ada Bang Bestari Barus, Ustaz Edi Candra, ada Bang Mad Ali yang pilek-pilek habis keliling Jawa Barat, ada satu abang kita dari Makassar yang akan segera bergabung, terus kalau ada yang tanya lagi, inisial satunya bagaimana Mas? Sudah gabung, pakai tanya-tanya,” imbuh Kaesang.
Lebih jauh, Kaesang pun mengajak seluruh kader dan pengurus PSI untuk fokus pada tujuan, dan tidak menghiraukan cacian dan makian di luar sana.
“Banyak yang menghina, mencaci, apa pun itu, kita ini sebagai gajah, ya sudahlah biarin saja, kita kuat, yang penting kita adalah tujuan kita. Tujuan kita ke depan ini apa? Tujuan kita kan untuk kebaikan negeri, kalau pun ada yang gak senang ya sudah gak apa-apa,” kata Kaesang.
“Gajah itu gak pernah mundur, sekali kita punya tujuan, haram hukumnya kita menyerah,” sambungnya.
Load more