Kebakaran Hebat Melanda 50 Rumah di Palmerah Jakbar, 100 Petugas Damkar Dikerahkan
- Dok. Humasjakfire
Jakarta, tvOnenews.com - Kebakaran hebat melanda kawasan permukiman warga di Jatipulo, Palmerah, Jakarta Pusat pada Minggu (16/11).
Berdasarkan informasi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, sebanyak 50 rumah hangus terbakar.
Kebakaran itu juga menyebabkan ratusan warga yang menghuni rumah tersebut terdampak dan harus diungsikan ke tempat yang lebih aman.
"Objek yang terbakar 50 rumah. 350 jiwa terdampak," ucap Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BPBD DKI Jakarta, Mohamad Yohan dalam keterangannya.
Yohan juga menuturkan, kebakaran diduga diakibatkan oleh korsleting listrik dari salah satu rumah.
"Dugaan penyebab fenomena kelistrikan," jelas Yohan.
Di sisi lain, seluruh korban yang terdampak diungsikan ke Lapangan Taman Jati di wilayah RT 11/4, Kelurahan Jati Pulo, Palmerah, Jakarta Barat.
Diberitakan sebelumnya, kebakaran hebat dilokasi tersebut terjadi sekira pukul 16.30 WIB.
Mendapatkan adanya kebakaran, Sudin Gulkarmat Jakarta Barat mengerahkan sejumlah mobil pemadam kebakaran dan personel dikerahkan ke lokasi kejadian.
"Pemadaman dimulai pukul 17.17 WIB. (Objek) terbakar bangunan rumah tinggal," tulis caption akun instagram @humasjakfire.
Akun @humasjakfire juga menginformasikan, bahwa proses pemadaman dibantu dari Sudin Gulkarmat Jakpus dan Dinas Gulkarmat.
Total sebanyak 20 unit mobil damkar dan 100 personel dikerahkan untuk melakukan pemadaman api.
"Personel berupaya melakukan pendinginan untuk mengurai material yang mudah terbakar," sambungnya.
Sementara itu berdasarkan video yang beredar, terlihat api membumbung tinggi ke atas. Kepanikan warga terdengar saat melihat si jago merah telah menghanguskan tempat tinggal.
Beberapa warga sempat mencoba melakukan pemadaman dengan alat seadanya agar api tidak merambat ke beberapa bangunan di sekitarnya.
Terlihat, petugas damkar yang sudah tiba di lokasi berjibaku untuk melakukan pemdaman dengan menyemprotkan air.
Hingga kini, proses pemadaman masih berlasung. Sementara dugaan penyebab kebakaran masih belum dapat diketahui. (aha/dpi)
Load more