ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Bahas Kebijakan Presiden Prabowo kepada Pemuda, PP KAMMI Gelar Diskusi Strategis

PP KAMMI melaksanakan program Fourteen Days Strategic Discussion (FDSD) dengan tema “Dari Pahlawan ke Penggerak: Menakar Kepemimpinan Pemuda di Era Prabowo.”
Minggu, 16 November 2025 - 08:34 WIB
Bahas Kebijakan Presiden Prabowo kepada Pemuda, PP KAMMI Gelar Diskusi Strategis
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta, tvOnenews com — Pengurus Pusat Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (PP KAMMI) melaksanakan program Fourteen Days Strategic Discussion (FDSD) dengan tema “Dari Pahlawan ke Penggerak: Menakar Kepemimpinan Pemuda di Era Prabowo.”

Kegiatan ini menjadi langkah strategis KAMMI dalam mengawal isu-isu kebangsaan melalui forum pembahasan intelektual yang kritis dan transformatif.

Acara dihadiri puluhan pengurus KAMMI Pusat, serta disiarkan melalui Zoom dan Instagram Live untuk menjangkau kader KAMMI se-Indonesia dan masyarakat umum.

Dalam sambutannya, Muhammad Baihaqi, Kepala Bidang Hubungan Luar Negeri PP KAMMI, menyampaikan bahwa FDSD dirancang sebagai forum yang konsisten membahas persoalan bangsa sekaligus menawarkan gagasan strategis dari pemuda Indonesia.

“FDSD kami buat rutin dua pekan sekali dalam rangka membicarakan persoalan bangsa dan menawarkan gagasan-gagasan pemuda. Tema kepemimpinan pemuda di era Prabowo kami angkat untuk menguji secara akademis apakah kebijakan hari ini sudah sesuai dengan pengembangan pemuda,” ujar Baihaqi.

Ia juga menyoroti fakta berdasarkan survei Litbang Kompas bahwa 59 persen pemuda Indonesia mengeluhkan sulitnya mendapatkan pekerjaan, sementara ruang akselerasi dan pengembangan kapasitas pemuda masih belum memadai.

“Refleksi 80 tahun Hari Pahlawan harus menjadi koreksi besar bagi kekuasaan, mengapa angka kemiskinan ekstrem dan pengangguran yang mencapai lebih dari 7 juta jiwa belum tertangani?” tegasnya.

Ia melanjutkan, bahwa transformasi pemuda membutuhkan peningkatan kompetensi, kesiapan menghadapi disrupsi digital, serta keberanian mengambil peran dalam diplomasi, ekonomi, hingga sosial-politik.

"Di era sekarang, peningkatan skill sangat penting, agar bisa bersaing," lanjut Baihaqi 

Narasumber FDSD, Al Farisi Thalib, akademisi politik, menyampaikan refleksi mendalam mengenai sejarah gerakan pemuda dan ancaman terhadap idealisme aktivisme masa kini.

Ia mengingatkan bahwa tantangan terbesar gerakan bukan hanya faktor eksternal, melainkan kelemahan internal.

“Musuh kita adalah diri kita sendiri," ujar Al Farisi.

Al Farisi menegaskan pentingnya daya tahan perjuangan.

“Syarat utama melakukan perjuangan adalah energi untuk bertahan dalam penderitaan. Tanpa daya tahan ini, mustahil lahir gelombang revolusi baru," lanjutnya.

Ia juga menyampaikan kritik atas pragmatisme politik sebagian aktivis yang menurutnya telah mencampurkan perjuangan dengan kepentingan kekuasaan dan finansial.

Terkait konteks politik nasional, Al Farisi mengingatkan potensi sentralisasi kekuasaan:

“Presiden kita Prabowo ingin menciptakan sistem pemerintahan yang bersifat komando.”

Ia menilai bahwa tren perluasan peran TNI dan retorika seperti “diktator baik hati” merupakan tanda bahaya yang harus direspons oleh gerakan pemuda.

Refleksi Sejarah & Tuntutan Akselerasi Pemuda

Sementara itu, Muhammad Liputra, Kepala Bidang Sejarah dan Kebudayaan PP KAMMI, mengingatkan kembali kekuatan pemuda dalam sejarah bangsa. 

 "80 tahun lalu, orasi Bung Tomo mampu menggerakkan pemuda Surabaya mempertahankan kemerdekaan," ucap Putra.

Namun Putra menegaskan bahwa tantangan pemuda hari ini berbeda, pemuda membutuhkan dukungan kebijakan yang serius dan pola gerakan yang relevan dengan tujuan zaman, mengisi kemerdekaan, memperkuat daya saing nasional, dan mengejar kemajuan negara-negara lain di dunia.

"Tantangan pemuda hari ini begitu kompleks, sehingga membutuhkan dukungan kebijakan dari pemerintah yang pro terhadap pemuda," lanjut Putra.

Diakhir, putra menyampaikan bahwa Indonesia seharusnya bisa lebih maju mengingat kemerdekaannya jauh lebih dahulu dibanding negara-negara seperti Vietnam, Korea, maupun Jepang yang hancur pasca Perang Dunia Kedua.

"Harusnya Indonesia lebih maju daripada negara lain, mengingat Indonesia lebih dulu merdeka," tutupnya.

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT