Terungkap, Penikam yang Menewaskan Polisi di Kendari Ternyata Bukan Orang Sembarangan, Tim Jatanras Bongkar Fakta Mengejutkan
- Antara
Jakarta, tvOnenews.com - Tim Jatanras Ditreskrimum Polda Sulawesi Tenggara (Sultra) meringkus pelaku penikaman terhadap Bripka Laode Abdul Salam (37), seorang polisi yang ditemukan tewas di Kota Kendari.
Identitas pelaku diketahui sebagai Junaido, seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Kanit Resmob Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Sultra, AKP Gayuh Prambudhi Utomo mengungkapkan bahwa pelaku telah diamankan.
"Pelaku menganiaya korban menggunakan senjata tajam jenis badik yang mengakibatkan korban meninggal dunia," kata AKP Gayuh dalam keterangannya, Sabtu (15/11).
Insiden tragis yang merenggut nyawa anggota Polri ini terjadi pada Sabtu (15/11) sekitar pukul 01.30 Wita, bertempat di Jalan Budi Utomo, Lorong Merak, Kelurahan Mataiwoi, Kecamatan Wuawua, Kota Kendari.
Tim Unit Resmob Polda Sultra segera merespons laporan masyarakat setempat mengenai penganiayaan terhadap Bripka Laode Abdul Salam.
Saat akan melakukan penangkapan, petugas sempat mendapatkan perlawanan dari Junaido yang menggunakan parang. Namun, melalui pendekatan dan negosiasi yang intens, petugas berhasil mengamankan pelaku.
Setelah mengamankan Junaido, petugas memasuki lokasi kejadian dan menemukan Bripka Laode Abdul Salam sudah tak bernyawa dengan kondisi bersimbah darah.
AKP Gayuh Prambudhi juga mengungkapkan informasi latar belakang korban.
Bripka Laode Abdul Salam diketahui bertugas di Polres Tolikara, Kabupaten Tolikara, Papua Pegunungan. Selain sebagai aparat penegak hukum, korban juga merupakan seorang atlet paralayang berprestasi.
"Korban datang ke Kendari dalam rangka tugas mendampingi para atlet paralayang untuk mengikuti pertandingan," terangnya.
Fakta mengejutkan terungkap bahwa terkait motif penganiayaan, dugaan sementara mengarah pada kecemburuan pelaku. Selain itu, Junaido juga disinyalir berada di bawah pengaruh minuman keras saat melakukan penikaman.
Saat ini, pelaku telah diamankan di Polda Sultra untuk menjalani proses pemeriksaan lebih lanjut.
Sementara itu, jenazah Bripka Laode Abdul Salam telah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Kendari untuk penanganan selanjutnya. (ant/dpi)
Load more