Warga Ngaku Resah Taman Daan Mogot Diduga Jadi Tempat Prostitusi Gay, Akui Lokasi Tertutup Pohon dan Kurang Penerangan
- tvOnenews.com/Adinda Ratna Safira
Jakarta, tvOnenews.com – Seorang warga bernama Jahar (42), yang berprofesi sebagai juru parkir di seberang pertamanan wilayah Daan Mogot, Cengkareng, Jakarta Barat, mengaku resah usai adanya informasi penyalahgunaan taman yang diduga menjadi tempat prostitusi pasangan sesama jenis.
Jahar menerangkan bahwa banyaknya motor yang terparkir di lokasi tersebut menimbulkan pertanyaan bagi orang yang melintas di jalan itu. Sebab, taman ini berada tepat di pinggir jalan.
“Kalau kayak begitu meresahkan lah. Kan karena di pinggir jalan. Pinggir jalan ini banyak motor, jadi orang kan bertanya, ‘Ini ada apa ini? Ini ada apa nih motor banyak nih?’ gitu,” kata Jahar saat ditemui, Jumat (14/11/2025).
Lebih lanjut, Jahar tidak mengetahui secara jelas aktivitas yang dilakukan oleh orang-orang yang nongkrong di taman tersebut. Hal ini dikarenakan lokasi yang tertutup pepohonan dan kurangnya penerangan di sana.
“Oh, enggak kelihatan (aktivitasnya). Makanya kan di sini juga pun gelap di jalanan. Di pohonan itu gelap, jadi enggak ada lampu. Lampu penerangnya pun enggak langsung ke tembok sana, gitu,” jelas Jahar.
Kemudian Jahar menyebutkan bahwa saat ini beberapa pepohonan di lokasi tersebut sudah mulai ditebang usai beredarnya informasi tersebut.
“Kalau masalah cewek-cowok, cewek-cowok itu, itu enggak kelihatan, masalahnya gelap. Makanya ditebang itu biar dia kelihatan. Jadi kalau kemarin itu kan memang banyak pohonnya, jadi kan enggak kelihatan orang,” tutur Jahar.
“Memangnya ini kan tadinya tertutup sama pohon, nih, ya. Nah, kemungkinan karena Satpol PP patroli ya. Jadi, ditebangin lah, gitu,” sambungnya.
Berdasarkan pantauan tvOnenews.com pada Jumat (14/11/2025), terlihat pepohonan di taman tersebut telah dipangkas oleh tim Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Tamhut) Kota Jakarta Barat. Bekas daun hingga batang pohon masih berada di lokasi.
Sementara itu, dari hasil penelusuran, di sepanjang area pertamanan dari Halte Transjakarta Rawa Buaya hingga Pintu Air Cengkareng, masih terdapat beberapa sampah bekas alat kontrasepsi hingga obat kuat.
Sampah ini berada di antara semak-semak. Terlihat botol minuman keras merek “kawa-kawa” berada di taman tersebut. Beberapa bungkus alat kontrasepsi berwarna biru juga tampak berserakan di area taman.
Load more