Pangkalpinang, 22/5 - Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mewajibkan pendatang dan warga yang baru kembali dari mudik lebaran Idul Fitri 1442 Hijriyah melakukan karantina mandiri paling singkat 5x24 jam atau selama lima hari di rumahnya.
"Warga pendatang atau baru pulang dari liburan dan mudik lebaran ini wajib menjalani isolasi mandiri," kata Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Babel Budi Andi Prayitno di Pangkalpinang, Sabtu.
Ia mengatakan kewajiban ini sebagai langkah pemerintah daerah dalam menekan kasus dan menimalisasi penularan COVID-19 di lingkungan rumah dan tempat kerja pascalebaran Idul Fitri 1442 Hijriyah.
"Kita telah menyosialisasikan kebijakan ini dan meminta para penumpang kapal dan pesawat udara untuk melakukan isolasi mandiri di rumahnya masing-masing," ujarnya.
Menurut dia, selain kebijakan isolasi mandiri, Pemprov Kepulauan Babel juga mewajibkan penumpang angkutan laut dan udara melakukan tes ulang COVID-19 di bandara serta pelabuhan, guna memastikan mereka bebas dari virus corona ini.
"Sekalipun mereka sudah mendapat surat pemeriksaan dari tempat asal dan sudah (menjalani pemeriksaan) swab antigen atau PCR atau GeNose, sampai di Babel akan dilaksanakan pemeriksaan ulang dengan Genose," katanya.
Ia menambahkan apabila hasil pemeriksaan ulang menunjukkan pendatang terindikasi tertular virus corona, maka yang bersangkutan harus menjalani karantina sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
"Kita berharap dengan adanya kebijakan ini dapat mengurangi angka kasus dan penularan COVID-19 yang masih tinggi," katanya.
Ia menjelaskan berdasarkan data terbaru Jumat (21/5) malam, penambahan pasien COVID-19 sebanyak 240 orang tersebar di Kota Pangkalpinang 55, Kabupaten Bangka 46, Bangka Tengah 24, Bangka Barat 67, Bangka Selatan 9, Belitung 10 dan Belitung Timur 29 orang.
Sementara itu, total pasien wajib menjalani isolasi 1.252 orang tersebar di Pangkalpinang 4.821, Bangka 3.565, Bangka Tengah 2.099, Bangka Barat 1.770, Bangka Selatan 895, Belitung 2.291, Belitung Timur 1.045 orang pasien.
"Kita tentunya akan mengawasi para pendatang dan warga pulang dari mudik ini, untuk memastikan mereka mematuhi kebijakan pemerintah untuk mengurangi potensi peningkatan kasus COVID-19 ini," katanya. (act/ant)
Load more