Rela Tunggu dari Pagi Hingga Malam, Emak-Emak Senang Roy Suryo Cs Tak Ditahan: Jangan Bohongi Anak-Anak Kami
- tvOnenews.com/Rika Pangesti
Jakarta, tvOnenews.com – Puluhan ibu rumah tangga yang menyebut diri mereka sebagai “emak-emak pencari kebenaran” tampak memadati kawasan Polda Metro Jaya, Kamis (13/11).
Mereka hadir untuk menunjukkan dukungan moral kepada Roy Suryo Cs yang sedang diperiksa sebagai tersangka dalam kasus dugaan penyebaran hoaks ijazah Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) pada hari ini.
Salah satu di antara mereka, Esa (46), warga Kelapa Gading, Jakarta Utara, mengaku datang dengan biaya sendiri menggunakan TransJakarta untuk sampai di Markas Polda Metro Jaya.
Ia menegaskan kehadirannya murni dorongan hati nurani untuk menegakkan kebenaran, bukan karena bayaran atau iming-iming.
Esa dan emak-emak lainnya menunggu pemeriksaan Roy Suryo, Rismon Hasiholan dan dr Tifauzia Tyassuma sejak pagi hingga malam hari.
Ketiganya diperiksa selama 9 jam lamanya, mulai pukul 10.15 WIB hingga 18.30 WIB. Namun, Roy Suryo, Rismon dan dr. Tifa baru keluar dari gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya sekira pukul 20.30 WIB.
Ketiganya dibiarkan pulang oleh penyidik dan tidak ditahan.
Esa mengaku sangat bersyukur dan senang saat mendengar kabar ketiga tersangka itu tak ditahan.
“Sangat senang ya, sangat bahagia banget Pak Roy Suryo bisa bebas dengan jaminan Bu Tifa dan Pak Rismon. Kita emak-emak menunggu dari pagi sampai malam hanya untuk menunggu Pak Roy Suryo bisa bebas,” kata Esa saat ditemui di lokasi.
Esa menyebut dirinya tidak tergabung dalam komunitas atau organisasi apa pun. Ia datang bersama ibu-ibu lain yang juga tergerak setelah mengikuti pemberitaan di media sosial seperti TikTok, Facebook, dan Instagram.
“Kita lihat dari media ya. Dari media itu kita langsung, anggap gitu, kalau tanggal 13 ini diperiksa, jadi kita berbondong-bondong aja. Itu kan hati nurani emak-emak ya. Emang haruslah kebenaran itu ditegakkan,” ujarnya.
Menurut Esa, dukungan mereka muncul karena merasa kasus yang menjerat Roy Suryo tidak seharusnya terjadi jika persoalan ijazah Presiden Jokowi bisa dibuka secara transparan.
“Harapan emak-emak itu ya, kalau memang benar ijazahnya itu asli, ya tunjukkan dong. Biar enggak jadi kayak adu domba. Rakyat pun bertanya-tanya, sebenarnya apa sih? Hanya tunjukkan saja, udah. Kita enggak bakal seperti ini,” tuturnya.
Load more