Ada Temuan Senjata di Peristiwa Ledakan SMAN 72 Jakarta, Polda Ungkap Fakta Baru
- Istimewa
Jakarta, tvOnenews.com - Polda Metro Jaya mengungkap fakta baru dibalik peristiwa ledakan di SMAN 72 Jakarta, Kompleks TNI AL Kodamar, Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada Jumat (7/11/2024).
Berdasarkan gambar yang diterima tvOnenews.com, terlihat adanya dua senjata api yang tergeletak di lantai. Satu di antaranya merupakan senjata api laras panjang dan satu lainnya merupakan pistol.
Kemudian terdapat sejumlah tulisan di body senjata api laras panjang tersebut, yakni “For Agartha”, “Brenton Tarrant”, “Welcome to Hell”, “1189”, “Alexandre Bissonnctic”.
Terkait hal ini, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Budi Hermanto membenarkan adanya temuan dua senjata api.
“Benar ada benda seperti senjata,” kata Budi, kepada wartawan, Jumat (7/11/2025).
Kemudian Budi mengungkapkan saat ini belum diketahui senjata tersebut merupakan rakitan atau senjata asli pabrik.
“Kita belum bisa memastikan rakitan atau pabrikan,” jelas Budi.
Untuk diketahui, Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Asep Suheri didampingi Wakapolda Metro Jaya, Brigjen Pol Dekananto Eko Purwono dan jajarannya mendatangi Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih, pada Jumat (7/11/2025).
Irjen Asep mengatakan bahwa korban dari ledakan di SMAN 72 Jakarta ini ada sebanyak 54 orang yang mengalami luka ringan hingga sedang.
“Data yang awal yang bari kita terima tadi, ya, kalau kita jumlahkan, kurang lebih sekitar 54 orang,” kata Asep, di RS Islam Cempaka Putih, Jumat (7/11/2025).
“Mungkin ada yang luka ringan, ada yang luka sedang, ya, dan mungkin tadi ada yang sudah pulang,” sambungnya.
Lebih lanjut Asep mengungkapkan bahwa tujuan kedatangannya yakni akan membuat posko untuk membantu keluarga korban.
“Sekarang kita ada di Rumah Sakit Islam Jakarta, yang mana langkah-langkah kita yang pertama membuat posko, ya. Posko di rumah sakit Yarsi,” ungkap Asep.
“Dan Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih, yang mana guna membantu keluarga korban, ya, untuk mencari anak-anak didiknya yang disini, yang sedang dirawat,” jelasnya.
Adapun ledakan ini terjadi ketika para siswa dan guru sedang melaksanakan ibadah salat Jumat. (ars/iwh)
Load more