ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Gigi Palsu Terlepas, Pria Ini Kalap! Kisah Cinta Berakhir Pembunuhan Sadis Dalam 4 Menit di Sleman, Ini Bukti Kuncinya

Sebuah insiden mengerikan mengguncang ketenangan warga Sleman. Pria berinisial LBWP (54), nekat menghabisi nyawa seorang wanita, RI (38) di rumah kontrakannya, Jalan Mejing Wetan, Ambarketawang, Gamping, pada Selasa (4/11).
Jumat, 7 November 2025 - 08:30 WIB
Pria berinisial LBWP (54), warga Ngemplak, nekat menghabisi nyawa seorang wanita berinisial RI (38) di rumah kontrakannya di Jalan Mejing Wetan, Ambarketawang, Gamping, pada Selasa (4/11).
Sumber :
  • Tim tvOne - Sri Cahyani Putri

Jakarta, tvOnenews.com - Sebuah insiden mengerikan mengguncang ketenangan warga Sleman. Seorang pria berinisial LBWP (54), warga Ngemplak, nekat menghabisi nyawa seorang wanita berinisial RI (38) di rumah kontrakannya di Jalan Mejing Wetan, Ambarketawang, Gamping, pada Selasa (4/11) sekitar pukul 07.30 WIB. 

Motif di balik pembunuhan sadis ini terungkap, yakni sakit hati karena cintanya ditolak dan emosi memuncak setelah insiden tak terduga.

Asmara Berujung Maut: Kronologi Pembunuhan Tragis

Menurut keterangan Kasatreskrim Polresta Sleman, AKP Matheus Wiwit, pelaku dan korban diketahui telah menjalin komunikasi intens selama tiga bulan terakhir. 

Pelaku bahkan rutin mentransfer uang sebesar Rp 5 juta setiap bulannya kepada korban. 

Pada hari kejadian, LBWP mendatangi korban dengan maksud serius untuk mempertahankan hubungan mereka, bahkan mengajaknya ke jenjang yang lebih serius.

Namun, ajakan tersebut justru ditolak mentah-mentah oleh RI, memicu cekcok sengit di antara keduanya. 

"Motif pelaku sakit hati cintanya ditolak (tidak mau diajak balikan)," ungkap AKP Matheus Wiwit saat rilis kasus di Mapolresta Sleman, Kamis (6/11).

Ketegangan memuncak saat korban melayangkan pukulan ke mulut pelaku, menyebabkan gigi palsu LBWP terlepas. Insiden itulah yang menjadi pemicu utama kegelapan mata pelaku. 

"Pelaku membanting korban hingga kepala mengenai lantai dan membenturkan kepala korban ke lantai berkali-kali hingga pingsan. Kemudian, pelaku menggorok leher korban berkali-kali menggunakan pisau dapur," jelas AKP Wiwit.

Investigasi Cepat Ungkap Fakta: Dari Dugaan Bunuh Diri Menjadi Pembunuhan

Awalnya, laporan yang diterima polisi menyebutkan dugaan bunuh diri. 

Namun, hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) oleh tim Polsek Gamping dan Polresta Sleman mengungkap fakta yang berbeda. 

"Di TKP, ditemukan korban dalam kondisi terlentang di samping tempat tidur dengan luka sayatan di leher. Kami laksanakan olah TKP, di atas wastafel ditemukan pisau yang diduga digunakan oleh pelaku untuk membunuh korban," terang Kapolsek Gamping, AKP Bowo Susilo.

Rekaman CCTV di teras rumah korban menjadi bukti kunci. Dalam durasi sekitar 4 menit, terlihat pelaku masuk ke rumah, disusul teriakan korban dan beberapa kali suara benturan ke lantai. 

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT