ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem di Jawa Timur 6–12 November: Waspadai Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Longsor

BMKG Juanda imbau warga Jawa Timur waspadai cuaca ekstrem 6–12 November 2025 yang berpotensi menimbulkan hujan lebat, banjir, longsor, dan angin kencang.
Kamis, 6 November 2025 - 19:58 WIB
Ilustrasi hujan lebat.
Sumber :
  • Antara

Sidoarjo, tvOnenews.com — Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini kepada warga Jawa Timur agar mewaspadai potensi cuaca ekstrem selama periode 6–12 November 2025. Cuaca ekstrem tersebut dapat memicu bencana hidrometeorologi seperti hujan lebat, banjir, tanah longsor, hingga angin kencang.

Kepala Stasiun Meteorologi Kelas I Juanda Sidoarjo, Taufiq Hermawan, menjelaskan bahwa hampir seluruh wilayah Jawa Timur kini telah memasuki musim hujan. Dalam sepekan ke depan, aktivitas atmosfer diprediksi akan meningkat, memicu terbentuknya awan hujan yang berpotensi menimbulkan cuaca ekstrem di banyak daerah.

“Waspadai potensi cuaca ekstrem di beberapa wilayah Jawa Timur yang dapat mengakibatkan bencana hidrometeorologi seperti hujan sedang hingga lebat, banjir bandang, tanah longsor, angin kencang, puting beliung, serta hujan es,” kata Taufiq dalam keterangannya, Kamis (6/11).

BMKG mencatat, wilayah terdampak cuaca ekstrem meliputi hampir seluruh kabupaten dan kota di Jawa Timur, termasuk Lumajang, Banyuwangi, Bojonegoro, Jember, Malang, Probolinggo, Sidoarjo, hingga Surabaya.

Penyebab Cuaca Ekstrem di Jawa Timur

Fenomena cuaca ekstrem ini disebabkan oleh gangguan atmosfer Rossby Wave dan Low Frequency Wave yang saat ini melintasi wilayah Jawa Timur. Selain itu, pola belokan angin (wind shear) di atas wilayah tersebut serta suhu muka laut yang hangat di sekitar Selat Madura turut mendukung pembentukan awan konvektif.

“Kondisi tersebut memicu pertumbuhan awan-awan hujan secara intensif dan menyebabkan peningkatan curah hujan dengan intensitas sedang hingga lebat,” jelas Taufiq.

Menurut BMKG, dinamika atmosfer yang tidak stabil ini membuat perubahan cuaca terjadi secara mendadak, sehingga masyarakat diimbau untuk tidak lengah. Cuaca ekstrem diperkirakan berlangsung hingga pertengahan November, bersamaan dengan fase peralihan menuju puncak musim hujan.

Warga dan Pemerintah Daerah Diminta Waspada

BMKG Juanda meminta pemerintah daerah dan instansi terkait untuk meningkatkan koordinasi dalam menghadapi potensi bencana hidrometeorologi. Wilayah dengan topografi bergunung dan curam, seperti di Malang Selatan, Lumajang, Bondowoso, dan Trenggalek, disebut perlu siaga terhadap ancaman tanah longsor dan banjir bandang.

“Kami mengimbau masyarakat dan instansi terkait agar senantiasa waspada terhadap perubahan cuaca mendadak serta potensi hujan lebat disertai petir dan angin kencang selama sepekan ke depan,” ujar Taufiq.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT