Universitas Bakrie dan RANEPA Rusia Perkuat Diplomasi Pengetahuan Lewat Program Pertukaran Akademik di Jakarta
- Istimewa
Jakarta, tvonenews.com – Hubungan akademik antara Indonesia dan Rusia semakin erat. Melalui Universitas Bakrie dan RANEPA (Russian Presidential Academy of National Economy and Public Administration), kedua negara memperkuat diplomasi pengetahuan lewat penyelenggaraan International Internship Program bertema “Economic Development and Transformation of the Public Administration System: International Experience”, yang berlangsung pada 27–31 Oktober 2025 di Jakarta.
Program ini dirancang untuk mempertemukan gagasan lintas negara dalam bidang kepemimpinan publik, tata kelola pemerintahan, dan pembangunan berkelanjutan. Selama sepekan, delegasi RANEPA mengikuti kuliah, diskusi, dan kunjungan kelembagaan yang menyoroti praktik tata kelola publik Indonesia dari berbagai perspektif.
Penguatan Hubungan Akademik dan Diplomasi Indonesia–Rusia
Acara dibuka secara resmi oleh Duta Besar Federasi Rusia untuk Indonesia, H.E. Sergei Gennadievich Tolchenov, yang menyampaikan apresiasi terhadap kemitraan antara RANEPA dan Universitas Bakrie.
“Pertukaran akademik seperti ini memperkuat kerja sama antar lembaga, tetapi juga memperdalam saling pengertian antara masyarakat kedua negara,” ujarnya.
Program ini menjadi salah satu bukti nyata bagaimana kerja sama pendidikan mampu memperluas diplomasi antarbangsa di luar jalur politik dan ekonomi formal.
Hadir pula Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Rini Widyantini, yang menjadi pembicara utama dengan topik Strategic Priorities for the Development of Public Administration System in Indonesia.
Dalam paparannya, ia menyoroti pentingnya transformasi birokrasi digital dan kolaborasi internasional dalam memperkuat layanan publik.
“Kolaborasi di bidang administrasi publik adalah kesempatan untuk belajar bersama, menemukan cara baru dalam mempercepat pelayanan publik yang responsif, transparan, dan adaptif,” tegas Rini.
Menyatukan Nilai, Teknologi, dan Keberlanjutan
Selain membahas digitalisasi layanan publik, para peserta juga berdiskusi tentang pembangunan berkelanjutan, energi terbarukan, dan kepemimpinan positif.
Melalui kunjungan ke ASEAN Secretariat, Jakarta Smart City, dan MPR RI, delegasi RANEPA mendapatkan gambaran langsung tentang bagaimana prinsip tata kelola modern diterapkan di berbagai sektor publik Indonesia.
Sementara itu, Wakil Rektor II Universitas Bakrie, M. Tri Andika Kurniawan, Ph.D., menegaskan pentingnya peran universitas dalam membangun jembatan kebijakan antarnegara.
“Program ini menunjukkan bagaimana universitas dapat menjadi jembatan kebijakan. Kami akan menjaga kesinambungan kerja sama yang memberi manfaat nyata bagi kedua negara,” ujarnya dalam pidato penutupan.
Dukungan dari Russian House dan Pemerintah Rusia
Dukungan juga datang dari Nikita Shilikov, Direktur Russian House di Indonesia, yang menyebut bahwa Indonesia merupakan mitra penting bagi jaringan pendidikan Rusia di Asia Pasifik.
“Russian House di Jakarta siap mendukung inisiatif lanjutan RANEPA–Universitas Bakrie agar kolaborasi ini makin berdampak,” katanya.
Dari Kedutaan Besar Federasi Rusia, Irina Vorobyova menilai program ini sebagai contoh konkret diplomasi pengetahuan. Ia menyebut kegiatan ini “unik dari sisi rancangan dan implementasi,” serta menjadi sarana efektif memperluas jejaring akademik kedua negara.
Sementara Nikita Iurchikov, Advisor of the Trade Representation of the Russian Federation in Indonesia, menambahkan bahwa kerja sama seperti ini akan memperkuat hubungan bilateral berbasis saling menghormati dan saling belajar.
Kolaborasi Berkelanjutan Indonesia–Rusia
Dalam sesi penutupan, Sheburakov Ilia, Deputy Director of Graduate School of Public Management (GPSM) RANEPA, mengungkapkan apresiasinya terhadap pengalaman lapangan di Jakarta, khususnya dalam hal manajemen kota besar dan kebijakan publik.
“Kami datang membawa satu gagasan, dan pulang dengan dua ide,” ujarnya menggambarkan hasil dialog yang produktif sepanjang program.
Kegiatan ini menegaskan bahwa pendidikan tinggi memiliki peran strategis dalam memperkuat hubungan antarbangsa. Melalui diplomasi pengetahuan, Universitas Bakrie dan RANEPA berhasil membuka ruang dialog yang tidak hanya memperkaya wawasan akademik, tetapi juga memperkuat fondasi hubungan bilateral Indonesia–Rusia di masa depan. (nsp)
Load more