Prabowo Buka-Bukaan Soal Pertemuan Dua Jam dengan Ignasius Jonan, Ternyata Hal Ini yang Dibahas
- tvOnenews/Abdul Gani Siregar
Jakarta, tvOnenews.com - Presiden RI Prabowo Subianto buka suara soal pertemuannya dengan mantan Menteri Perhubungan Ignasius Jonan di Istana Kepresidenan, Senin (3/11/2025).
Ia mengatakan, di dalam pertemuan itu beberapa dibahas antara dirinya dengan Jona terkait pandangan-pandangan untuk mengurus bangsa.
"Ya, kita tukar-menukar pandangan, ya. Beliau, saya kira, tokoh. Tokoh bangsa," ucap Prabowo kepada wartawan di Stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa (4/11/2025).
Prabowo pun mengatakan, salah satu hal yang dibahas bersama Jonan adalah terkait kereta cepat Jakarta-Bandung atau Whoosh.
"Ya, kita bicara selalu (soal Whoosh)," ucap Prabowo.
Dirinya pun mengaku senang karena bisa bertemu dengan Jonan sambil bertukar pandangan.
"Jadi, saya senang selalu ketemu dan tukar-menukar pandangan dalam banyak hal," ucap dia.
Diberitakan sebelumnya, Prabowo dan Jonan bertemu di Istana Merdeka, Senin lalu.
Selama dua jam, dua tokoh bangsa ini saling berdiskusi mengenai program-program pemerintah.
Usai pertemuan, Ignasius Jonan menyampaikan bahwa kedatangannya ke Istana Merdeka bertujuan untuk berbagi pandangan dan memberikan masukan kepada Presiden Prabowo sebagai warga negara.
“Kami sebenarnya memang juga minta waktu untuk sharing lah gitu sebagai rakyat, sebagai warga negara itu berdiskusi tentang program-program yang dijalankan oleh beliau selama ini. Puji Tuhan beliau berkenan untuk mendengarkan dan berdiskusi serta menerima beberapa masukan,” ujar Jonan.
Jonan menilai program prioritas Presiden Prabowo memiliki dampak positif bagi masyarakat kecil dan mendukung pemerataan ekonomi nasional.
Ia secara khusus menyoroti kebijakan Presiden dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG), Koperasi Desa Merah Putih (Kopdes Merah Putih), dan Sekolah Rakyat yang menurutnya merupakan bentuk nyata keberpihakan pemerintah terhadap keadilan sosial.
“Program-program yang sifatnya kerakyatan seperti keberpihakan kepada keadilan sosial, kalau menurut saya ya, itu misalnya MBG, ada Kopdes Merah Putih, lalu Sekolah Rakyat, yang multiplier effect ekonominya menurut saya secara perlahan mungkin akan tumbuh,” kata Jonan. (iwh)
Rahmat Fatahillah Ilham/VIVA
Load more