Pramono Perintahkan Dishub Tindaklanjuti Soal TransJakarta Setop Sementara Rute JAK41 Pulogadung-Kampung Melayu

Jakarta, tvOnenews.com - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung Wibowo akan melakukan pengecekan layanan transportasi umum (Transum) JAK41 rute Pulogadung-Kampung Melayu.

Hal ini menindaklanjuti soal PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) yang menghentikan sementara layanan, usai adanya penutupan jalur di Jalan Persahabatan Raya oleh oknum pengemudi angkutan reguler M02.

“Saya akan cek ya, saya karena belum tahu mengenai tadi rute Pulogadung,” ungkap Pramono, di Taman Ismail Marzuki, Senin (3/11/2025).

Sumber :

• ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/nym

Kemudian Pramono menegaskan bahwa pihaknya juga telah memerintahkan Dinas Perhubungan DKI Jakarta untuk menindaklanjuti permasalahan tersebut.

“Sudah diperintahkan dari kemarin sore untuk Dishub menindaklanjuti,” tegas Pramono.

Sebelumnya diberitakan, PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) menghentikan sementara layanan Mikrotrans rute Jak41 Pulogadung-Kampung Melayu.

Hal itu dilakukan imbas aksi penutupan jalur di Jalan Persahabatan Raya oleh oknum pengemudi angkutan reguler M02.

"PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) menginformasikan bahwa rute Jak41 (Pulogadung-Kp Melayu), sementara tidak beroperasi melayani pelanggan," kata Kepala Departemen Humas dan CSR Transjakarta, Ayu Wardhani dalam keterangannya, Minggu (2/11).

Manajemen BUMD DKI Jakarta bidang transportasi tersebut juga telah melaporkan insiden itu ke Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta untuk mendapatkan arahan dan bantuan.

Saat ini, kata Ayu, Transjakarta didukung aparat keamanan dan instansi terkait terus berkoordinasi serta melakukan mediasi di lokasi untuk mencari jalan keluar terbaik.

"Transjakarta akan terus berkoordinasi dengan berbagai pihak dan berkomitmen untuk pemulihan layanan agar layanan Rute JAK41 dapat segera kembali dan melayani pelanggan dengan normal," ujarnya.

Transjakarta menyampaikan permohonan maaf atas terhentinya operasional layanan Mikrotrans Rute JAK41 (Pulogadung-Kp Melayu) yang terjadi sejak Sabtu (1/11) pukul 15.47 WIB.

"Keputusan ini diambil demi menjaga keselamatan pelanggan dan petugas," ujarnya. (ars/muu)