Imbas Pohon Tumbang yang Tewaskan 2 Orang, Pemprov Jakarta Lakukan Peremajaan Pohon yang Cocok di Perkotaan
- Istimewa
Jakarta, tvOnenews.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melakukan peremajaan pohon yang berisiko tumbang khususnya pada musim penghujan saat ini.
Peremajaan ini dilakukan untuk menjaga kenyamanan dan keselamatan warga di tengah cuaca ekstrem yang terjadi sejak beberapa waktu lalu.
Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta, Fajar Sauri menjelaskan, dalam program ini, pohon-pohon yang akan dilakukan penanaman baru sesuai dengan kondisi lingkungan perkotaan.
"(Pohon baru) yaitu memiliki akar lebih kuat, tajuk ringan, dan tahan terhadap terpaan angin kencang," kata dia dikutip pada Minggu (2/11).
- Istimewa
Fajar menambahkan, selain melakukan peremajaan, Distamhut akan meningkatkan kesiapsiagaan petugas di lapangan melalui pembentukan posko penanganan pohon tumbang di tingkat kecamatan, kota, hingga provinsi.
Posko tersebut akan dijaga oleh petugas lapangan Satuan Pelaksana Pertamanan dan Hutan Kota yang siap merespons cepat setiap laporan masyarakat.
Sehingga, masyarakat dapat menyampaikan laporan terkait pohon tumbang atau berpotensi tumbang melalui Posko tersebut.
"Melalui langkah-langkah ini, Distamhut DKI Jakarta menegaskan komitmennya untuk meningkatkan pengawasan, perawatan, dan peremajaan pohon di seluruh wilayah, demi keselamatan dan kenyamanan warga Jakarta di musim hujan tahun ini," ujar Fajar.
Di sisi lain Fajar juga mengimbau agar masyarakat tidak berteduh dibawah pohon saat terjadi hujan deras yang disertai dengan angin kencang.
Sehingga kejadian seperti beberapa waktu terakhir tidak kembali terjadi.
"Kami minta masyarakat lebih waspada. Saat hujan, hindari berteduh atau melintas di bawah pohon tua atau rindang. Lebih baik menunggu di tempat yang aman sampai kondisi reda," ungkapnya.
Diketahui berdasarkan data hingga Oktober 2025, sebanyak 62.161 pohon telah dilakukan penopingan rutin di berbagai titik Ruang Terbuka Hijau (RTH) di lima wilayah kota.
Sebanyak 5.722 pohon telah diperiksa kondisi kesehatannya, meliputi aspek perakaran, batang, kemiringan, dan lebar tajuk.
Pemantauan lebih intensif dilakukan di wilayah Jakarta Selatan dan Jakarta Pusat, yang diketahui memiliki banyak pohon tua dan berpotensi tumbang. (aha/muu)
Load more