News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Pakar Kedokteran UMJ 'Buka-bukaan' Soal Lonjakan Kasus ISPA di Jakarta

Kasus Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) di DKI Jakarta dilaporkan melonjak tajam hingga mencapai 1,9 juta kasus dalam kurun waktu satu bulan terakhir.
Minggu, 2 November 2025 - 01:53 WIB
Pakar Kedokteran UMJ 'Buka-bukaan' Soal Lonjakan Kasus ISPA di Jakarta
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta, tvOnenews.com - Kasus Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) di DKI Jakarta dilaporkan melonjak tajam hingga mencapai 1,9 juta kasus dalam kurun waktu satu bulan terakhir. 

Lonjakan ini menjadi perhatian serius di tengah kondisi cuaca yang tidak menentu dan tingkat polusi udara yang masih tinggi di wilayah Ibu Kota Jakarta. 

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Dosen Fakultas Kedokteran dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jakarta (FKK UMJ) sekaligus spesialis paru, dr. Risky Akaputra memberikan penjelasan terkait fenomena meningkatnya kasus ISPA tersebut.

Menurutnya ISPA merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi akut pada saluran pernapasan, baik bagian atas maupun bawah.

“ISPA itu artinya infeksi saluran pernapasan akut, bukan atas seperti yang banyak orang salah paham. Peningkatannya saat ini disebabkan oleh faktor perubahan iklim dan polusi udara yang tinggi,” katanya, Jakarta, Sabtu (1/11/2025).

Risky menjelaskan perubahan cuaca ekstrem dari panas ke hujan disertai kelembapan tinggi, membuat saluran pernapasan manusia harus beradaptasi.

Kondisi tersebut mendorong tubuh mengeluarkan sekret untuk menjaga sistem pertahanan saluran napas.

Risiko infeksi dapat meningkat tajam jika ditambah paparan polusi atau asap rokok.

Selain faktor lingkungan, kebiasaan merokok baik aktif maupun pasif juga menjadi penyumbang signifikan meningkatnya kasus ISPA.

“Asap rokok dapat merusak silia, yaitu mekanisme pembersihan alami saluran napas. Sekali hisapan rokok bisa mematikan jutaan silia yang seharusnya melindungi kita dari infeksi,” katanya.

Risky mengakui adanya kesamaan gejala antar ISPA dan Covid-19 seperti batuk, pilek, nyeri tenggorokan, dan rasa lemas.

Menurutnya untuk membedakannya secara pasti diperlukan pemeriksaan lanjutan seperti tes PCR.

“Pemeriksaan PCR bisa membedakan apakah ISPA disebabkan oleh virus Covid-19, Influenza, atau jenis virus lainnya,” jelasnya.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Risky mengungkapkan bahwa peningkatan kasus ISPA saat ini tidak hanya disebabkan oleh Covid-19, tetapi juga oleh meningkatnya kasus influenza, khususnya influenza tipe A seperti H1N1 dan H3N5.

“Influenza tipe A ini yang biasanya menimbulkan penularan kuat. Namun secara umum, influenza tidak menyebabkan kematian tinggi kecuali pada anak-anak dengan infeksi RSV atau Respiratory Syncytial Virus,” ujarnya.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Diserbu 10 Ribu Peserta, Indonesia Blockchain Week 2025 Catat Rekor

Diserbu 10 Ribu Peserta, Indonesia Blockchain Week 2025 Catat Rekor

IDBW 2025 terselenggara melalui kolaborasi strategis empat co-host.
Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT