Jokowi Tak Hadir, PROJO Ganti Logo dan Tak Gunakan Wajah Ayah Wapres Gibran
- tvOnenews - Julio
Jakarta, tvOnenews.com - Mencuat soal Pro Jokowi (PROJO) akan mengganti logo organisasi yang selama ini identik dengan wajah Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) atau ayah Wapres Gibran.
Hal ini dibenarkan dan keputusan tersebut disampaikan Ketua Umum DPP PROJO Budi Arie Setiadi dalam Kongres III PROJO yang digelar di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Sabtu (1/11/2025).
Budi Arie jelaskan, perubahan logo merupakan bagian dari transformasi organisasi.
“PROJO akan melakukan transformasi organisasi. Salah satunya adalah kemungkinan merubah logo, yang nanti akan kita putuskan di Kongres ketiga ini,” ujarnya dalam jumpa pers.
Ia menegaskan bahwa logo baru tidak lagi menggunakan wajah seorang tokoh.
“Logo PROJO akan kita rubah, supaya tidak terkesan kultus individu. Iya (bukan wajah Jokowi lagi) kemungkinan,” beber Budi Arie.
Meski visual akan diperbarui, nama PROJO tetap dipertahankan.
“PROJO itu bahasa Sansekerta, negeri. Bahasa Jawa Kawinya artinya rakyat. Gitu lho,” tegasnya.
Sebelumnya diberitakan, Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) dipastikan tidak hadir dalam acara Kongres ke-III Projo yang digelar hari ini.
Ketidakhadiran Jokowi di forum relawan politik yang dulu menjadi basis kuat dukungannya itu memunculkan sejumlah spekulasi.
Namun, ajudan Jokowi memastikan alasan absensi murni karena pertimbangan kesehatan.
Ajudan Jokowi, Kompol Syarif, menjelaskan bahwa tim dokter meminta Jokowi untuk beristirahat dan tidak beraktivitas di luar ruangan.
“Karena pertimbangan tim dokter yang menganjurkan Bapak (Jokowi) untuk beristirahat dan tidak beraktivitas di luar ruangan, beliau belum dapat menghadiri Kongres III Projo,” ujar Kompol Syarif saat dikonfirmasi, Sabtu (1/11).
Sebagai gantinya, Jokowi mengirimkan video singkat berisi pesan dan semangat untuk para relawan dan peserta kongres.
“Bapak telah mengirimkan video singkat berisi pesan dan semangat bagi seluruh Keluarga Besar Projo dan peserta kongres,” tambah Syarif.
Adapun, Kongres III Projo menjadi momentum penting bagi arah politik organisasi relawan yang dikenal dengan slogan “Pro Jokowi” itu. (aag)
Load more