Wakapolri Tegaskan, Polri Siap Laksankan 3 Prioritas Prabowo di Forum Polri–Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi
- Istimewa
Jakarta, tvOnenews.com - Polri menegaskan komitmennya dalam melaksanakan tiga prioritas utama yang diamanatkan Presiden Prabowo Subianto dalam bidang keamanan dan penegakan hukum.
Ketiganya adalah pemberantasan narkotika, penyelundupan, dan judi online.
Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Wakapolri) Komjen Pol Dedi Prasetyo dalam kegiatan The 2nd Joint Committee Polri – Ministry of Interior (MOI) Kingdom of Saudi Arabia yang berlangsung di Hotel Bintang Bali Resort, Kuta, Bali, Kamis (30/10/2025).
Pertemuan ini merupakan tindak lanjut implementasi Perjanjian Kerja Sama antara Polri dan Kementerian Dalam Negeri Kerajaan Arab Saudi, sekaligus forum strategis untuk memperkuat hubungan bilateral di bidang keamanan dan penegakan hukum lintas negara.
- Polri
Dalam pertemuan tersebut, Wakapolri menegaskan bahwa Presiden Prabowo Subianto telah menetapkan tiga fokus utama untuk menjadi prioritas nasional dalam menjaga stabilitas dan kedaulatan hukum Indonesia, yaitu:
1. Pemberantasan narkotika,
2. Pemberantasan penyelundupan, dan
3. Pemberantasan judi online
“Perang terhadap tiga kejahatan besar ini tidak bisa dilakukan secara sektoral. Diperlukan sinergi lintas lembaga baik di tingkat nasional maupun internasional. Polri terus memperkuat kerja sama dengan kementerian, lembaga negara, serta mitra internasional seperti Interpol dan otoritas keamanan negara sahabat,” ujar Wakapolri.
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa Polri telah menorehkan capaian signifikan dalam penindakan kasus narkotika.
Dalam kurun waktu terakhir, Polri berhasil memusnahkan barang bukti narkotika berbagai jenis dengan total berat 214,84 ton dengan nilai ekonomi mencapai lebih dari Rp29 triliun.
Langkah ini menjadi bukti nyata dukungan Polri terhadap visi Asta Cita Prabowo, sekaligus menegaskan komitmen pemerintah dalam memerangi narkoba sebagai ancaman serius terhadap masa depan bangsa.
Wakapolri juga menyoroti tren baru penyalahgunaan narkotika yang semakin adaptif terhadap teknologi dan gaya hidup masyarakat modern.
Ia menjelaskan munculnya pola baru seperti penyalahgunaan ketamin yang dihirup melalui hidung dan etomidate yang dicampur dalam liquid pods, yang kini menjadi perhatian serius aparat penegak hukum.
Load more