Pusat Kajian ASEAN dan Daya Saing Apresiasi Capaian Investasi Batam yang Tembus Rp54,7 Triliun
- ANTARA
Batam, tvOnenews.com - Hingga triwulan III tahun 2025, capaian investasi Batam tembus angka Rp54,7 triliun.
Atas capaian itu, Pusat Kajian ASEAN dan Daya Saing Politeknik Negeri Batam, memberikan apresiasi setinggi-tingginya.
Lembaga ini menilai capaian tersebut adalah bukti konkret keberhasilan strategi reformasi pelayanan investasi yang dijalankan Badan Pengusahaan (BP) Batam.
Dengan total investasi sebesar itu, Batam menegaskan posisinya sebagai salah satu kawasan ekonomi paling kompetitif di Indonesia yang mampu menarik minat investor domestik maupun internasional.
- Istimewa
Research Fellow Pusat Kajian ASEAN dan Daya Saing Politeknik Negeri Batam, Billy Mambrasar menyebut capaian tersebut sebagai lompatan luar biasa dalam konteks daya saing kawasan.
"Realisasi investasi sebesar Rp54,7 triliun di triwulan ketiga 2025 bukan angka biasa. Ini adalah bukti konkret dari reformasi yang dijalankan oleh BP Batam. BP Batam hari ini mampu membangun arah kebijakan yang fokus pada hasil dan kepastian berusaha serta memastikan koordinasi lintas lembaga berjalan cepat dan efisien,” ujar Billy
Billy menilai strategi BP Batam sudah selaras dengan praktik terbaik (best practices) pengembangan kawasan ekonomi dunia.
“Langkah BP Batam dalam dashboard “invest in batam” sebagai layanan investasi, simplifikasi perizinan, serta peningkatan kualitas SDM industri lewat program Manajemen Talenta Batam (MANTAB) menunjukkan visi jangka panjang yang matang. Ini adalah model reformasi yang bisa direplikasi oleh kawasan ekonomi lain di Indonesia,” ujarnya.
Ia memberikan apresiasi khusus kepada Deputi Bidang Investasi dan Pengusahaan BP Batam, atas peran pentingnya dalam merumuskan kebijakan dan implementasi strategi investasi yang komprehensif.
“Kinerja Pak Fary Djemy Francis dalam memastikan realisasi investasi berjalan dengan data yang akurat dan pendekatan yang proaktif terhadap investor sangat signifikan. Hal ini menjadi salah satu faktor utama di balik meningkatnya kepercayaan dunia usaha terhadap Batam,” ungkap Billy.
Ia berharap momentum positif ini terus dijaga melalui sinergi lintas sektor, karena kedepannya hal ini menjadi faktor kunci pertumbuhan ekonomi inklusif di Kota Batam. (muu)
Load more