KTT ASEAN ke-47 Hasilkan Sejumlah Kesepakatan Strategis, Menlu Sugiono: Sentralitas ASEAN Harus Nyata, Bukan Sekadar Slogan
- tvOnenews.com/Abdul Gani Siregar
Kuala Lumpur, tvOnenews.com - Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-47 ASEAN di Kuala Lumpur, Malaysia, resmi berakhir dengan menghasilkan sejumlah kesepakatan strategis untuk memperkuat peran dan sentralitas ASEAN di tengah dinamika global yang tidak menentu.
Menteri Luar Negeri (Menlu) RI, Sugiono menyebut fokus utama pertemuan kali ini adalah komitmen negara-negara anggota untuk menjadikan ASEAN bukan hanya simbol kerja sama kawasan, melainkan kekuatan nyata yang mampu memberikan dampak konkret bagi masyarakat dan ekonomi regional.
“Dapat saya sampaikan bahwa dalam pertemuan tingkat tinggi ASEAN tahun ini, semuanya sepakat di tengah situasi global yang tidak menentu ini, yang namanya sentralitas ASEAN itu tidak boleh berhenti hanya sebagai slogan, tetapi diwujudkan di dalam kegiatan-kegiatan ataupun aktivitas yang lebih nyata,” ujar Sugiono, saat di Kuala Lumpur, Selasa (28/10).
Menurutnya, realisasi sentralitas ASEAN akan diwujudkan melalui penguatan interaksi ekonomi, sosial budaya, serta kerja sama politik dan keamanan antarnegara anggota. Langkah ini diharapkan dapat menjaga stabilitas dan meningkatkan ketahanan ekonomi kawasan.
Selain itu, Sugiono juga menyoroti hasil penting lain dari KTT ke-47, yakni penerimaan resmi Timor Leste sebagai anggota ke-11 ASEAN, setelah melalui proses panjang selama bertahun-tahun.
“Setelah sekian lama mengikuti proses untuk bisa diterima sebagai anggota ASEAN, di tahun 2025 ini akhirnya cita-cita Timor Leste tersebut berhasil dan menjadi anggota ke-11 ASEAN,” katanya.
KTT ke-47 ASEAN juga diisi dengan sejumlah pertemuan bersama negara mitra dialog, seperti Republik Korea, Jepang, Selandia Baru, Australia, Amerika Serikat, dan negara-negara Asia Timur.
Menurut Sugiono, seluruh pertemuan tersebut menegaskan komitmen untuk memperkuat posisi ASEAN sebagai pusat kerja sama dan keseimbangan strategis di kawasan Indo-Pasifik.
“Pada intinya sama, memperkuat sentralitas dan institusionalitas ASEAN dalam kaitannya dengan hubungan dengan negara-negara tersebut,” ujarnya.
Dari sisi ekonomi, Indonesia membawa pulang sejumlah kesepakatan penting yang berpotensi memperluas perdagangan dan investasi antarnegara anggota.
“Yang dibawa pulang itu adalah kesepakatan untuk meningkatkan hubungan ekonomi tadi, diidentifikasi hal-hal yang saya kira bisa memperkuat perdagangan Indonesia dengan kawasan,” ungkapnya.
Load more