News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Fakta-fakta Pasutri Suntikkan Sabu ke Adik Kandung: Motif Dendam Hingga Korban Sempat Lakukan...

Nasib malang menimpa ECA (17) yang diduga dipaksa mengonsumsi narkoba oleh pasangan suami istri HL (30) dan DA (30) asal Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Selasa, 28 Oktober 2025 - 12:02 WIB
Pasangan suami istri (pasutri) HL (kanan) dan DA (kiri) saat dibadirkan dalam konferensi pers pengungkapan di Mapolres Malang, Senin (27/10).
Sumber :
  • Antara

Jakarta, tvOnenews.com - Nasib malang menimpa ECA (17) yang diduga dipaksa mengonsumsi narkoba oleh pasangan suami istri HL (30) dan DA (30) asal Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Peristiwa tersebut dilakukan di kediaman HL pada Jumat (10/10) lalu pukul 10.00 WIB.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

HL merupakan kakak kandung dari ECA dan suami dari DA.

"Dari hasil penyidikan, keduanya terbukti memaksa korban mengonsumsi sabu," kata Kapolres Malang, AKBP Danang Setiyo Pambudi Sukarno dalam keterangannya, Senin (27/10).

Berikut kakta-fakta kasus pasutri suntik sabu ke adik kandung:

Kronologi

Orangtua ECA sempat khawatir lantaran anaknya belum juga pulang sejak Jumat.

Awalnya HL dan DA mengajak ECA untuk pergu ke pantai. Mereka pun menjemput ECA.

Setelah itu HL pun lantas meminta DA untuk membeli dua alat suntik di apotek dan langsung membawa korban ke rumah mereka.

ECA pun dipaksa untuk mengkonsumsi sabu yang telah dicampur air dengan cara disuntik.

Atas hal itu, hasil pemeriksaan urine ECA pun positif mengandung zat yang terkandung di dalam sabu.

"Urine korban positif amphetamine dan metaphetamine," ujarnya.

ECA Sempat Berontak

ECA sempat melakukan perlawanan saat akan disuntikkan sabu oleh kakaknya.

"Campuran sabu dan air itu dimasukkan ke dua alat suntik yang sudah disiapkan. Selanjutnya tersangka Hendy memegang tangan korban dan mencari urat nadi sementara tersangka Dinda melakukan penyuntikan ke bagian tangan korban secara berulang," jelas Kapolres Malang, AKBP Danang Setiyo Pambudi Sukarno, dalam konferensi pers di Polres Malang.

"Korban terus memberontak. Suntikan pertama tidak berhasil. Sementara pada suntikan kedua darah korban justru masuk ke dalam alat suntik," bebernya.

Pelaku yang tak puas dengan sabu yang disuntikkan ke ECA lantas kembali membeli sabu Rp150 ribu.

Mereka pun kemudian membuat alat hisap bong dari botol kaca dan sedotan.

ECA pun dipaksa untuk menghisab sabu tersebut namun ia kembali menolak.

Setelahnya ECA pun menghubungi YM (54) yang merupakam ayah kandungnya.

Ia menceritakan apa yang terjadi padanya. Hingga YM datang bersama warga untuk menjemput ECA.

Pelaku Ditangkap

HL dan DA ditangkap di kediamannya, daerah Lawang. 

Polisi juga menangkap satu tersangka lainnya MV (27) yang menjual sabu.

MV juga membantu pasutri itu merakit alat hisap atau bong di rumah tersangka.

Terancam Hukuman Mati

HL dan DA terancam hukumam mati atas tindakannya itu. Mereka dijerat dengan pasal berlapis mulai dari UU Narkotika hingga UU Perlindungan Anak.

"Tersangka disangkakan Pasal 89 ayat 1 juncto Pasal 76J Undang-Undang Perlindungan Anak dan/atau Pasal 133 ayat 2 UU Narkotika," kata Danang Setiyo Pambudi Sukarno.

Motif Dendam

Adapun motif DA melakukan hal iru lantaran dendam dengan ECA sejak lama.

“Tersangka Dinda ini merasa pernah diperlakukan tidak baik oleh orangtuanya dan ingin korban merasakan hal serupa."

"Untuk merealisasikan rencana itu, Dinda membeli sabu dari Cipeng seharga Rp300 ribu,” ungkap Danang.

"Orang tua kerap membanding-bandingkan Dinda dengan korban. Ada kecemburuan tersangka, tapi untuk detailnya masih kami dalami," tambah Kasatreskrim Polres Malang AKP Muhammad Nur.

Kondisi ECA

Kapolres Malang, AKBP Danang Setiyo Pambudi Sukarno mengatakan bahwa kini ECA sudah berada di rumah aman (safe house).

Kondisinya mendapatkan pengawasan dari gabungan dari Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) dan tim trauma healing Polres Malang.

"Korban sementara ini kita amankan, untuk ditempatkan di tempat aman, agar bisa melakukan kegiatan seperti biasa," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Berdasarkan hasil asesmen, ECA saat ini mengalami trauma. Namun kondisinya mulai membaik. 

"Kondisi sudah mulai membaik secara psikis, treatment terus dilakukan, agar nanti tidak terpengaruh lagi dan terjerumus lagi menggunakan narkotika. Jadi ini korban baru pertama dipaksa. Mudah-mudahan tidak ada lagi," tutupnya.

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Masih Ingat Carlos Raul Sciucatti? Pesepak Bola Argentina yang Jadi Mualaf sampai Belajar Islam di Pesantren Kalimantan

Masih Ingat Carlos Raul Sciucatti? Pesepak Bola Argentina yang Jadi Mualaf sampai Belajar Islam di Pesantren Kalimantan

Kisah Carlos Raul Sciucatti, pesepak bola asal Argentina yang lama berkarier di Indonesia, memutuskan menjadi mualaf hingga mendalami Islam di pesantren Kalimantan.
Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas PKH) mengungkapkan pihaknya telah mengantongi identitas perusahaan yang menyebabkan banjir bandang di sejumlah wilayah di Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar).
Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Sosok YouTuber sekaligus streamer Resbob yang kerap tampil lantang dan provokatif di media sosial, tampak jauh berbeda saat diamankan aparat kepolisian....
Jangan Diteruskan, Lakukan 4 Langkah Awal Ini jika Kamu Alami Cedera saat Main Padel

Jangan Diteruskan, Lakukan 4 Langkah Awal Ini jika Kamu Alami Cedera saat Main Padel

Jika kamu mengalami cedera saat bermain padel, pastikan untuk langsung melakukan empat langkah di bawah ini.
Megawati Hangestri Bersyukur Raih Perunggu SEA Games 2025: Persiapan Singkat, Timnas Voli Putri Tampil Maksimal

Megawati Hangestri Bersyukur Raih Perunggu SEA Games 2025: Persiapan Singkat, Timnas Voli Putri Tampil Maksimal

Timnas voli putri Indonesia memastikan posisi ketiga setelah menumbangkan Filipina dengan skor 3-1 pada laga perebutan medali perunggu yang berlangsung di Hua Mak Indoor Stadium, Bangkok, Senin (15/12/2025).
2 Tips yang Bisa Dilakukan agar Dapat Mencegah Cedera saat Bermain Padel, Pemula Harus Paham!

2 Tips yang Bisa Dilakukan agar Dapat Mencegah Cedera saat Bermain Padel, Pemula Harus Paham!

Sebagai pemula dalam olahraga padel, dua tips ini harus dipahami lebih dulu untuk meminimalisir risiko cedera saat bermain padel.

Trending

Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Sosok YouTuber sekaligus streamer Resbob yang kerap tampil lantang dan provokatif di media sosial, tampak jauh berbeda saat diamankan aparat kepolisian....
Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas PKH) mengungkapkan pihaknya telah mengantongi identitas perusahaan yang menyebabkan banjir bandang di sejumlah wilayah di Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar).
Posisi Runner-up SEA Games 2025 Makin Aman Usai Indonesia Panen 12 Emas Dalam Sehari, Erick Thohir Soroti Tim Atletik

Posisi Runner-up SEA Games 2025 Makin Aman Usai Indonesia Panen 12 Emas Dalam Sehari, Erick Thohir Soroti Tim Atletik

Gelombang medali emas yang diraih kontingen Indonesia pada hari kelima SEA Games 2025 di Thailand, Minggu (15/12), mendapat perhatian khusus dari Menpora, Erick Thohir. 
Atalia Praratya Resmi Gugat Cerai Ridwan Kamil!

Atalia Praratya Resmi Gugat Cerai Ridwan Kamil!

Atalia Praratya resmi menggugat cerai Ridwan Kamil. Pengadilan Agama Bandung pastikan sidang perdana digelar Rabu pekan ini.
Ramalan Keuangan Zodiak 16 Desember 2025: Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo hingga Pisces

Ramalan Keuangan Zodiak 16 Desember 2025: Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo hingga Pisces

Ramalan keuangan zodiak 16 Desember 2025 lengkap untuk Aries hingga Pisces, berisi nasihat finansial dan angka hoki untuk membantu kelola rezeki. Cek ramalanmu!
Tak Hanya sebut Skripsi Jokowi Tak Ada Nama Dosen Penguji, Kubu Roy Suryo: Joko Widodo Tidak Punya Sikap Kenegarawan

Tak Hanya sebut Skripsi Jokowi Tak Ada Nama Dosen Penguji, Kubu Roy Suryo: Joko Widodo Tidak Punya Sikap Kenegarawan

Polda Metro Jaya baru saja menggelar perkara kasus tudingan ijazah palsu Jokowi, pada Senin (15/12). Bahkan, dalam gelar kasus itu, Kubu Roy Suryo angkat bicara
Kondisi Finansial Zodiak 16 Desember 2025: Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces

Kondisi Finansial Zodiak 16 Desember 2025: Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces

Berikut ramalan kondisi finansial zodiak pada 16 Desember 2025 untuk enam zodiak terakhir, Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT