PPM-LVRI Dukung Penuh Kehadiran TNI Amankan Daerah Konflik di Papua
- ist
Jakarta, tvOnenews.com - Pimpinan Pusat Pemuda Panca Marga (PP PPM-LVRI) menyatakan sikapnya mendukung penuh kehadiran Tentara Nasional Indonesia (TNI) di daerah rawan konflik di Papua sebagai upaya menciptakan rasa aman dan kondusif bagi masyarakat Papua dalam menjalankan kehidupan keseharian.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Umum PP PPM-LVRI Berto Izaak Doko, S.H. usai melakukan pertemuan terbatas jajaran PP PPM-LVRI dengan Dewan Pertimbangan Pusat (Wantimpus) PPM-LVRI di Jakarta, Minggu, 26 Oktober 2025, menyikapi rekomendasi Komnas HAM yang meminta agar TNI ditarik secara bertahap dari daerah konflik di Papua.
"Sebagai bagian dari Keluarga Besar TNI (KBT) dan Polri, PPM-LVRI merasa berkepentingan untuk menyampaikan pandangan dan sikap terhadap pemberitaan yang berkembang tentang rekomendasi Komnas HAM meminta TNI ditarik secara bertahap dari daerah konflik di Papua," kata Berto.
Berto yang juga cucu Pahlawan Nasional asal NTT Izaak Huru Doko ini menilai bahwa adanya perbedaan pandangan antara TNI dengan Komnas HAM dapat dipahami sebagai hal yang wajar mengingat masing-masing memiliki tupoksi yang berbeda, namun harus diikuti dengan penilaian yang lebih objektif.
"Saya rasa dalam membuat sebuah kesimpulan harus lebih komprehensip dengan berbagai sudut pandang, bukan hanya menurut kita sendiri, karena kenyataannya yang terjadi hingga hari ini telah banyak korban, baik dari masyarakat sipil maupun aparat keamanan dari TNI dan Polri akibat penyerangan oleh Kelompok Separatis Teroris (KST) khususnya di daerah konflik di Papua. Pertanyaannya apakah timbulnya korban jiwa masyarakat sipil, TNI dan Polri akibat penyerangan KST bukan pelanggaran hak asasi manusia ?," ujar Berto.
Berto menambahkan bahwa upaya pemerintah melalui TNI dan Polri dengan melakukan pendekatan secara kemanusiaan sudah dilakukan salah satunya yaitu melalui program komunikasi sosial (komsos) dengan masyarakat termasuk tokoh-tokoh adat.
"Kita tidak boleh menutup mata dengan upaya yang telah dilakukan TNI menjalin komunikasi melalui program Komsos bersama masyarakat, kemudian pemberian layanan kesehatan gratis, membantu layanan pendidikan serta penyuluhan pertanian dan perkebunan untuk penguatan ketahanan pangan," jelasnya.
Load more