Tokoh Dakwah Aceh Bismi Syama’un Sampai Meninggal Dunia Akibat Tabrak Lari, Pelaku Sudah Diamankan
- Istimewa
Jakarta, tvOnenews.com - Pelaku tabrak lari yang menewaskan tokoh dakwah asal Aceh, Bismi Syama’un berhasil ditangkap.
Kepala Satuan Lalu Lintas, IPDA Ardi Kurniawan Damanik telah secara resmi mengirimkan Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyelidikan (SP2HP) kepada pihak keluarga korban.
Dalam surat tersebut disampaikan bahwa pelaku telah berhasil ditangkap, dan selanjutnya akan dilakukan gelar perkara untuk memastikan kronologi kejadian.
Pelaku yang diduga bertanggung jawab atas insiden tersebut diketahui bernama Irhamni (39 tahun), pria kelahiran Kambuek, warga Meunasah Ara, Kecamatan Bandar Baru, Kabupaten Pidie Jaya.
Berdasarkan keterangan pelaku, setelah kejadian tabrak lari tersebut, ia langsung melarikan diri dengan kecepatan tinggi meninggalkan korban yang tergeletak bersimbah darah.
Diketahyi, abar duka datang dari seorang tokoh dakwah, Bismi Syama’un yang meninggal dunia pada usia 62 tahun di RSUD Dr. Zainoel Abidin, Banda Aceh.
Ia meninggalkan seorang istri, Nur Ainun, serta tujuh anak. Bismi Syama’un dikabarkan meninggal dunia karena mengalami kecelakaan tabrak lari di depan Jalan Teuku Nyak Arief, Kecamatan Kuta Alam, Banda Aceh.
Bismi sedang mengendarai sepeda motor menuju Masjid Oman Al-Makmur untuk menunaikan Salat Subuh.
Setelah sempat mendapat perawatan medis di RSUD Dr. Zainoel Abidin, almarhum akhirnya menghembuskan napas terakhir.
Pihak keluarga saat ini masih menunggu kepastian dari penyelidikan kepolisian apakah kejadian ini murni kecelakaan tunggal atau terdapat unsur lain.
“Kami masih menantikan hasil penyelidikan dan berharap segera ada jawaban dari teka-teki kematian ayah saya,” ucap Wafi Shiddiq, salah satu putra almarhum dalam keterangannya.
Diketahui, Bismi Syama’un dikenal luas sebagai sosok yang berdedikasi tinggi di bidang dakwah dan pendidikan.
Selain menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Dakwah Aceh, Bismi juga mendirikan sekaligus memimpin Yayasan Ar-Rabwah An-Najiyah, lembaga yang memberikan pendidikan gratis bagi anak yatim dan kaum dhuafa dari tingkat SD hingga SLTA.
Kiprahnya dalam menyebarkan syiar Islam ke berbagai pelosok Aceh menjadi warisan berharga yang dikenang masyarakat.
Load more