Golkar Ngaku Tidak Tahu Adanya Pelaporan Akun Medsos ke Polisi yang Hina Bahlil
- tvOnenews
Jakarta, tvOnenews.com - Sekjen Partai Golkar Muhamad Sarmuji mengaku tidak mengetahui adanya pelaporan ke Polisi yang dilakukan kadernya terhadap akun media sosial membuat konten menghina Ketua Umum Bahlil Lahadalia.
"Kita tidak tahu ya, teman-teman, anak-anak muda ini, tidak melakukan konfirmasi, tidak melakukan permohonan izin melaporkan," katanya di DPP Golkar, Rabu (22/10).
Sarmuji menyebut, pihaknya akan memanggil kadernya untuk melakukan konfirmasi dan mengetahui tujuan dari pelaporan terhadap sejumlah akun media sosial.
"Nanti akan panggil mereka, apa maksud mereka melaporkan itu," ujarnya.
Di sisi lain Sarmuji mengungkapkan, bahwa terlepas adanya pelaporan itu, semua pihak perlu menjaga ruang publik agar untuk tidak menyebarkan kangen fitnah apapun.
"Kita semua berkewajiban, semuanya terutama media juga berkewajiban untuk menjaga ruang publik kita terhindar dari fitnah, rasisme, dan hoaks," tandasnya.
Sebelumnyapuluhan akun media sosial dilaporkan ke Bareskrim Polri oleh Dewan Pimpinan Pusat Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (DPP AMPI).
Puluhan akun media sosial itu dilaporkan karena diduga menyebar fitnah serta ujaran kebencian terhadap Bahlil.
Sejumlah bukti diserahkan ke pihak kepolisian, berupa tangkapan layar. Setidaknya, ada 30 akun media sosial yang dilaporkan oleh DPP AMPI.
"Kami ke sini tujuannya untuk melaporkan ada beberapa media yang mana di situ menyertakan nama ketua umum kami, dalam hal ini, Menteri ESDM, Bapak Bahlil Lahadalia," kata wakil Ketua Umum DPP AMPI, Steven Izaac Risakotta. (aha/aag)
Load more