Polisi Amankan 3 Orang Terkait Temuan Mayat Bayi Dalam Kantong Kresek Tergantung di Portal Gang Bekasi
- Istimewa
Jakarta, tvOnenews.com - Warga di Gang Damai, Pekayon Jaya, Bekasi Selatan, dikejutkan dengan penemuan jasad bayi dalam kresek yang tergantung di portal gang, Minggu (19/10) dini hari.
Kantong kresek berwarna merah yang semula disangka sampah itu ternyata berisi tubuh mungil bayi yang sudah tak bernyawa.
Kapolsek Bekasi Selatan, Kompol Dedi Herdiana mengatakan, usai mendapati laporan temuan itu, pihaknya langsung bergerak menyisir lokasi.
Dedi menyebut, sejauh ini pihaknya telah menganalisis sejumlah rekaman CCTV di sekitar tempat kejadian perkara (TKP).
“Kami sudah ke TKP dan menganalisa CCTV, termasuk orang-orang yang dicurigai. Namun sampai sekarang pelaku belum terungkap,” kata Kompol Dedi kepada wartawan, Selasa (21/10).
Polisi Amankan 3 Orang
Dedi membeberkan, pihaknya sempat mengamankan tiga orang yang terekam melintas menggunakan sepeda motor pada waktu yang berdekatan dengan penemuan bayi.
Namun, dari hasil pemeriksaan sementara, belum ada bukti kuat yang mengarah bahwa mereka adalah pelaku pembuangan.
“Ada beberapa yang kita amankan karena petunjuk motor dan arah pergerakan di CCTV. Tapi setelah pendalaman, belum bisa dipastikan mereka pelakunya,” tambahnya.
Bayi malang itu ditemukan sekitar pukul 02.30 WIB oleh dua warga, EJ dan SU, yang sedang melintas. Mereka semula mengira kantong hitam yang tergantung di portal itu berisi sampah.
Namun rasa penasaran membuat mereka membuka kantong tersebut, dan seketika keduanya terpaku ngeri saat melihat tubuh bayi di dalamnya.
Polisi memastikan bayi itu baru lahir beberapa jam sebelum ditemukan. Namun saat ditemukan sudah meninggal dunia.
Dari hasil pemeriksaan awal, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan fisik di tubuh korban.
Jenazah kini dibawa ke RSUD Chasbullah Abdulmadjid Bekasi untuk penyelidikan lanjutan.
Dedi menegaskan, penyelidikan akan difokuskan pada identifikasi pelaku yang diduga kuat membuang bayi di lokasi lain lalu menggantungnya di portal untuk menghilangkan jejak.
“Di sekitar lokasi memang tidak ada CCTV langsung. Tapi dari jalur yang mengarah ke sana, kami temukan petunjuk penting. Saat ini sedang kami dalami,” tegas Dedi. (rpi/dpi)
Load more