Polisi Ungkap Momen Sebelum Timothy Anugerah Lompat dari Gedung Kampus Unud, Saksi Ngaku Melihat...
- Kolase Instagram/@8_11_timothyanugerah & Istimewa
Jakarta, tvOnenews.com - Kapolsek Denpasar Barat, Kompol Laksmi Trisnadewi mengungkapkan momen sebelum mahasiswa Universitas Udayana (Unud) Timothy Anugerah Saputra melompat dari lantai 4 gedung kampusnya.
Diketahui, Timothy diberitakan melompat dari lantai 4 gedung kampus Unud pada Rabu (15/10/2025).
Timothy diduga melakukan bunuh diri. Meski demikian, sampai saat ini alasan kematian pemuda 22 tahun itu masih menimbulkan tanda tanya.
Sempat beredar kabar bahwa Timothy bunuh diri karena mengalami perundungan atau bullying selama berkuliah di Unud.
Dugaan perundungan atau bullying itu muncul setelah isi chat berisi hinaan beredar, diduga dari teman Timothy, sesaat setelah kematiannya.
Namun, pihak Unud menjelaskan bahwa tidak ada bullying selama pemuda asal Bandung itu menjalani perkuliahan.
Meski demikian, sejumlah mahasiswa yang terbukti menghina Timothy sudah dikenakan sanksi oleh pihak kampus.
Sementara itu, ayah korban, Lukas Triana Putra sudah melaporkan kasus ini ke pihak kepolisian.
Lukas berharap, kasus kematian anaknya bisa terungkap, apa pun misteri yang terdapat di baliknya.
"Pada saat itu tidak jelas untuk beritanya, pertama. Kedua ada berita-berita di medsos yang tidak benar, dan dari pernyataan dari pihak kampus pun yang kurang benar pernyataannya," kata Lukas, dikutip Selasa (21/10/2025).
Pihak kepolisian pun kini tengah mendalami kasus ini dan telah memeriksa setidaknya 19 orang saksi.
Kapolsek Denpasar Barat, Kompol Laksmi Trisnadewi menjelaskan, berdasarkan keterangan dari para saksi itu, pihak kepolisian mengetahui momen sebelum Timothy jatuh dari lantai 4 gedung Unud.
Ia menjelaskan, setidaknya ada tiga saksi yang melihat momen beberapa saat sebelum mahasiswa semester 7 itu jatuh.
"Saksi yang melihat pada saat korban itu keluar dari lift di lantai 4 ada, (korban) keluar dari lift datang di lantai 4 itu," kata Laksmi menjelaskan.
Ia kemudian menuturkan, saksi tersebut melihat Timothy berjalan ke arah tempat duduk lokasi terakhir ditemukannya sepatu dan tas korban.
"Jadi ada tiga orang saksi yang melihat itu, karena tidak saling kenal jadi dibiarkan saja," katanya.
Saksi lain juga mengatakan melihat korban sedang melepas sepatu di lokasi yang disebutkan.
Load more