Satu Tahun Prabowo, Akademisi Unipa Soroti Kebijakan Pengentasan Kemiskinan di Papua

Jakarta, tvOnenews.com - Akademisi Universitas Papua (Unipa) Manokwari, Danni E. Waimbo menyoroti soal kebijakan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka terkait arah kebijakan untuk pengentasan kemiskinan di Papua.

Menurut Danni, kebijakan yang diterapkan selama ini sudah jelas dan pro rakyat di Papua.

Danni juga menyoroti bahwa arah kebijakannya sudah inklusif dan berpihak pada masyarakat kecil.

“Dalam satu tahun ini kita melihat kerja nyata pemerintah, terutama dalam penurunan angka pengangguran, penciptaan lapangan kerja padat karya, serta stabilitas harga bahan pokok. Di Papua sendiri, program-program seperti Makan Bergizi Gratis (MBG) dan Sekolah Gratis sangat berdampak bagi masyarakat di daerah pedalaman,” kata Danni, Senin (20/10/2025).

Ia mencontohkan dalam reformasi birkorasi, Prabowo melakukan reshuffle tanpa tebang pilih jika ada pejabat yang tidak sajalan dengannya.

Danni mengatakan, misalnya reshuffle yang belum lama dilakukan di dalam Kementerian Keuangan, yakni dari Sri Mulyani ke Purbaya Yudhi Sadewa.

"Penyaluran dana Rp200 triliun dari Bank Indonesia ke sistem perbankan nasional menjadi langkah nyata untuk menggerakkan ekonomi riil, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan daya beli masyarakat,” katanya lagi.

Ia kemudian menyebutkan beberapa kebijakan seperti Program Koperasi Merah Putih, MBG, Sekolah Gratis, Magang Berbayar, hingga Bantuan Langsung Tunai.

Menurutnya, kebijakan ini akan memberikan kesejahteraan rakyat secara menyeluruh, temasuk di wilayah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T).

“Masyarakat Papua membutuhkan intervensi langsung dari negara untuk memenuhi kebutuhan dasar: makanan bergizi, pendidikan yang layak, dan akses pekerjaan. Program-program tersebut menjawab kebutuhan itu secara konkret,” katanya menegaskan.

Danni menyebutkan, jika kebijakan ini diterapkan dengan baik maka ia optimis kemiskinan di Papua bisa berkurang.

Selain itu, ia juga menyoroti langkah Prabowo dalam hal diplomasi aktif. 

Di dalam menyikapi konflik global seperti Rusia-Ukraina dan Palestina-Israel, menurutnya Indonesia sudah menunjukkan kepemimpinan yang visioner.

Ia pun berharap, Prabowo-Gibran bisa terus memperkuat koordinasi lintas kementerian sehingga program-program strategis yang dilakukan bisa berdampak langsung untuk rakyat. (iwh)