Viral Penumpang Wanita Nangis Histeris Usai Dibantu Pria di Dalam Angkot JakLingko, Ternyata...
- Istimewa
Jakarta, tvOnenews.com - Sebuah video viral di media sosial memperlihatkan seorang wanita menangis histeris di dalam angkot JakLingko usai menjadi korban modus tukar kartu uang elektronik (kue).
Peristiwa itu terjadi di Bus Stop Selapa Polri, Jalan Ciputat Raya, Cilandak, Jakarta Selatan, pada Jumat (17/10) sekitar pukul 18.13 WIB.
Kejadian bermula saat seorang pria yang duduk di belakang sopir berpura-pura membantu penumpang menempelkan kartu JakLingko ke mesin pembaca (tap in).
Sejumlah penumpang, termasuk korban, menyerahkan kartu mereka agar proses pembayaran lebih cepat. Namun, tak lama setelah kartu dikembalikan, korban menyadari kartu yang diterimanya bukan miliknya.
“Biasanya yang duduk di depan bantuin tap kartu biar cepet. Nah, bapak itu dari tadi yang pegangin semua kartu. Pas dikembaliin, si mbaknya langsung sadar, dia bilang, ini bukan kartu saya,” ujar perekam video dalam akun Instagram @wargajakarta.id.
Kecurigaan korban terbukti setelah mengecek saldo kartu yang diterimanya. Saldo yang tersisa hanya Rp4.000, padahal kartu aslinya berisi sekitar Rp180 ribu.
Suasana di dalam angkot pun mendadak ricuh. Korban menegur pria tersebut hingga terjadi adu argumen.
Sopir berusaha menenangkan penumpang sambil membantu mencari kartu asli korban.
Barang bawaan pelaku sempat diperiksa, namun kartu belum ditemukan.
Ketegangan baru mereda setelah korban melihat sesuatu yang mencurigakan di topi pelaku.
Benar saja, kartu korban ternyata terselip di bagian dalam topi. Kartu itu sempat jatuh ke lantai sebelum akhirnya dapat direbut kembali oleh korban.
Pelaku akhirnya mengakui perbuatannya dan meminta maaf, sementara sopir menurunkannya di lokasi kejadian. Peristiwa itu diselesaikan secara kekeluargaan di tempat.
Menanggapi insiden tersebut, Kepala Departemen Humas dan CSR TransJakarta, Ayu Wardhani menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami penumpang.
“TransJakarta menyesalkan dan memohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi di salah satu layanan Mikrotrans Jak 102 (Ciputat Raya–Blok M) pada Jumat, 17 Oktober 2025, sekitar pukul 19.00 WIB,” ujar Ayu, Minggu (19/10).
Ayu menjelaskan, pramudi mikrotrans bernama Safrudin langsung menurunkan pelaku yang terbukti menukar kartu, demi memastikan keamanan dan kenyamanan pelanggan lain.
Load more