Pengemudi Ojol Jadi Korban Penusukan OTK di Kebayoran Baru, Polisi Ungkap Faktanya
- Istimewa
Jakarta, tvOnenews.com - Seorang pria berinisial S (48) yang berprofesi sebagai pengemudi ojek online (ojol) diduga menjadi korban penusukan oleh orang tak dikenal (OTK) di Jalan Radio III, Kramat Pela, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada (13/10/2025).
Insiden ini juga diunggah dalam akun media sosial Instagram @kriminal.jakarta, dengan keterangan ‘Terima Order Offline, Abang Ojol ini Dibegal Siang-Siang Sama Cust Di Kebayoran Baru’.
Terlihat dalam video yang diunggah, korban mengenakan atribut lengkap tengah dibopong oleh sejumlah pengemudi online untuk menuju ke mobil ambulans.
Terkait hal ini, Kanit Reskrim Polsek Kebayoran Baru, Kompol Suparmin menyebutkan peristiwa ini terjadi setelah korban mengantarkan penumpang di wilayah Sudirman, Jakarta Selatan.
“Kejadian tersebut berawal dari driver tersebut selesai mengantarkan penumpang di wilayah Sudirman,” ungkap Suparmin, kepada wartawan, Jumat (17/10/2025).
Kemudian Suparmin mengatakan, usai mengantarkan penumpang, tiba-tiba di diserang oleh orang yang tak dikenal di wilayah Barito, Jakarta Selatan.
“Setelah penumpang turun, merasa tidak enak badan, rencana mau balik ke rumah, namun di tengah jalan berhenti untuk istirahat di daerah Barito. Namun tiba-tiba ada yang menyerang, itu keterangan dari korban tersebut,” terang Suparmin.
Sementara itu akibat peristiwa ini, korban mengalami luka di bawah dada dan perut bagian atas. Bahkan korban sempat berupaya mengejar terduga pelaku, namun akhirnya pingsan di pinggir jalan.
“Untuk menggunakan apa (menyerangnya), mungkin dengan senjata tajam atau entah apa karena korban sendiri kurang jelas. Dan untuk lukanya sendiri di bawah dada di atas perut,” tutur Suparmin.
Lebih lanjut Suparmin menegaskan bahwa saat ini pihaknya tengah menyelidiki dugaan pelaku, termasuk mendalami motif peristiwa yang terjadi. Pihak kepolisian telah memeriksa tiga orang saksi diantaranya orang yang mengantar korban ke rumah sakit dan orang yang ada di lokasi kejadian.
“Kami masih dalam proses penyelidikan, karena kita masih mendalami motif dari kejadian tersebut. Karena dari korban sendiri tidak ada barang yang hilang, baik motor maupun handphone korban masih utuh,” tegasnya. (ars/raa)
Load more