Viral Diboikot karena Singgung Pesantren Lirboyo Kediri, BEM PTNU Beri Teguran Keras Trans7
- Wikipedia
Jakarta, tvOnenews.com - Badan Eksekutif Mahasiswa Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (BEM PTNU) memberikan teguran keras kepada Trans7 atas penayangan soal Pondok Pesantren (Ponpes) Lirboyo Kediri, Jawa Timur.
BEM PTNU menuding bahwa Trans7 telah menayangkan konten yang melecehkan kiai dan pesantren.
Bahkan, di media sosial sempat beredar tagar untuk memboikot televisi tersebut karena dianggap melecehkan pondok pesantren.
"Kami mengecam keras tindakan Trans7 yang telah menayangkan narasi tidak pantas terhadap kiai dan Pesantren Lirboyo," tulis Presidisum Nasional BEM PTNU Se-Nusantara, yang diterima Selasa (14/10/2025).
Dituliskan dalam keterangan itu, bahwa yang ditayangkan televisi tersebut merupakan bentuk melecehkan simbol keilmuan dan tradisi keagamaan Nahdlatul Ulama.
BEM PTNU pun meminta agar Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) untuk memberikan sanksi kepada Trans7.
Pemberian sanksi dinilai penting agar kejadian yang sama tidak kembali terjadi.
Selain itu, pihak BEM PTNU meminta agar ada permintaan maaf resmi secara terbuka karena menayangkan tayangan yang menyinggung pesantren tersebut.
"Kami menuntut permintaan maaf resmi dari Trans7 dan meminta seluruh media nasional untuk lebih berhati-hati dalam mengemas tayangan yang menyentuh ranah keagamaan," tulis pernyataan itu.
BEM PTNU juga menegaskan agar tidak menjadikan kehormatan kiai dan marwah pesantren sebatas komoditas hiburan dan candaan.
Lebih lanjut, diserukan kepada seluruh BEM PTNU untuk memberikan pernyataan sikap terbuka dan memboikot televisi swasta tersebut.
Trans7 Meminta Maaf
Tak lama setelah mendapatkan banyak kecaman, pihak Trans7 pun memberikan permintaan maaf secara terbuka.
Dikutip dari media sosial-nya, pihak televisi swasta itu menegaskan bahwa ada keteledoran dalam tayangan pada Xpose Uncensored 13 Oktober 2025.
"Trans7 dengan segala kerendahan hati menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepadad segenap kiai dan keluarga, para pengasuh, santri, serta alumni Pondok Pesantren Lirboyo, khususnya di Bawah naungan PP. Putri Hidayatul Mubtadiaat. Kami juga menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat luas atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan," tulis keterangan tersebut.
Di dalam keterangannya, pihak Trans7 juga menyebut telah meyampaikan permintaan maaf itu secara langsung kepada Gus Adib.
Surat permintaan maaf resmi juga telah dikirimkan pada Selasa (14/10/2025) pagi ini. (iwh)
Load more